Cara Mengatasi Penyakit Snot Pada Lovebird Secara Alami


Cara Mengatasi Penyakit Snot Pada Lovebird – Sebuah penyakit merupakan sesuatu yang tak dapat di sangka-sangka kapan datangnya termasuk penyakit pada burung, salah satunya adalah penyakit snot alias penyakit mata. Sebuah penyakit ada 2 kategori yakni ada penyakit yang tidak menular dan juga ada penyakit yang menular. Sedangkan penyakit snot pada burung salah satu penyakit yang dapat menular ke burung lainnya.  Penyakit snot alias penyakit mata pada lovebird penanganannya harus tepat, telaten dan secara rutin sampai burung menjadi bugar kembali.

Penanganan yang tidak tepat misalnya dalam pemberian obat bisa berakibat fatal pada burung lovebird tercinta. Snot memang menjadi pembicaraan para breeder karena tidak jarang burung yang terkena banyak berakhir dengan kematian, tapi anda tidak perlu cemas apabila burung anda terserang penyakit tersebut.  Namun yang perlu anda perhatikan sebelum mengatasi penyakit snot adalah mengetahui penyebab penyakit mata tersebut sehingga dengan begitu anda akan lebih mudah dalam mengatasi penyakit snot pada lovebird tersebut. 

Baca Juga: Cara Memilih Lovebird Balibu yang Bagus

Pengertian penyakit snot

Cara Mengatasi Snot Pada Lovebird

Penyakit Snot atau biasa disebut Infectious Coryza merupakan penyakit yang sangat sering menyerang unggas, ayam, dan burung kicau, termasuk Lovebird. Penyakit snot adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri haemophilus paragallinarum. Bakteri ini mempunyai bentuk batang pendek, tercat polar, non motil, tidak membentuk spora, dan fakultatif anaerob.

Perlu diketahui, Anda tidak boleh meremehkan penyakit snot karena penyakit tersebut bisa berlangsung akut sampai kronis. Serangan penyakit ini tampak pada yang mata burung membengkak atau napas mengorok. Penyakit snot ini juga bersifat infeksius atau menular. Jadi penyakit snot bisa menyerang hampir semua burung kicau. Namun, di antara semua jenis burung, yang paling rentan terkena penyakit snot adalah burung Kenari, Lovebird, Anis Merah, Kacer, dan Murai Batu.

Baca Juga: 

Untuk mengatasi penyakit snot, Anda bisa melakukannya dengan cara tradisional dan juga medis atau menggunakan obat kimia. Biasanya obat tradisional dipilih jika penyakit snot yang menyerang Lovebird tidak terlalu parah. Kalau sudah masuk stadium lanjut, cara mengatasi penyakit snot pada lovebird susah untuk disembuhkan, sekalipun dengan obat ampuh dari dokter hewan. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui penyebab Lovebird terkena snot.

Penyebab snot pada Lovebird

cara mengatasi penyakit snot pada lovebird

  1. Udara kotor, asap dapur atau sisa pembakaran sampah yang menembus ke dalam sangkar, dan mengenai mata burung.
  2. Adanya benda asing di dalam lubang hidung Lovebird.
  3. Pemilik atau perawat Lovebird sering merokok di dekat kandang, sehingga asapnya masuk ke dalam kandang.
  4. Kotoran burung atau amonia yang menumpuk serta udara yang lembab mengakibatkan mata berair dan menjadi penyakit snot.
  5. Kebersihan di kandang kurang terjaga, sehingga debu, pasir, serbuk, dan benda halus sejenisnya berterbangan tertiup angin hingga masuk ke kandang.
  6. Lingkungan yang banyak kacanya atau seng bisa memantulkan cahaya matahari. Kalau dibiarkan, pantulan sinar matahari bisa mengenai mata Lovebird.
  7. Setelah dijemur burung langsung dikerodong sehingga menyebabkan penyakit mata pada burung.
  8. Kandang atau inkubator terlalu pengap membuat bakteri mudah berkembang biak dan akhirnya Lovebird terkena penyakit snot.
  9. Lingkungan kotor di pinggir jalan raya yang masuk ke pernapasan Lovebird, lalu mengakitbat Lovebird menderita penyakit snot.
  10. Gigitan serangga seperti semut dapat mengakibatkan mata bengkak.
  11. Tempat lembab alias terlalu dingin

Baca Juga: 

Ciri-ciri Lovebird Terkena Penyakit Snot 

cara mengatasi penyakit snot pada lovebird

  1. Lovebird cenderung diam atau tidak aktif seperti biasanya.
  2. Lovebird sering memejamkan atau menutup kelopak mata.
  3. Pandangan Lovebird sedikit kabur.
  4. Lubang hidung Lovebird berair atau ingusan, kita biasa menyebutnya pilek atau mbeler.
  5. Mata Lovebird terlihat berair, seperti menangis.
  6. Lovebird sering menggosokkan matanya ke tangkringan atau dinding sangkar.
  7. Burung Lovebird mengantuk dan terlihat lesu.
  8. Lovebird sering menyelipkan kepalanya di bawah sayap.
  9. Burung Lovebird sering turun tangkringan dan bulunya rontok.
  10. Lovebird sulit bernapas dan sering membungkuk sambil memanjangkan lehernya dan membuka paruhnya.
  11. Burung Lovebird terlihat sering gesekkan tubuhnya ke tangkringan.
  12. Saat bernapas, ekor Lovebird terlihat naik turun.
  13. Bagian kelopak mata Lovebird membengkak dan berwarna merah.
  14. Muncul belek putih di bagian mata Lovebird.
  15. Seperti ada daging tumbuh di sekitar kelopak mata.
  16. Burung Lovebird tidak mau makan, lemas, dan kurang bergairah.
  17. Kotoran Lovebird berwarna putih, encer, dan berbau tak sedap.

Baca Juga: Cara Memahami Lovebird Paud

Cara Mengatasi Penyakit Snot Pada Lovebird secara alami 

Untuk mengurangi pemakaian zat medis pada burung lovebird, berikut cara mengatasi penyakit snot pada lovebird secara alami:

1. Tumbuhan Kitolod

Kitolod adalah tumbuhan liar yang bisa menyembuhkan gangguan mata pada burung Lovebird, mulai dari katarak, infeksi mata, hingga penyakit snot. Saat ini sudah banyak beredar di pasaran obat mata pada burung yang merupakan hasil dari penyulingan atau ekstrak tumbuhan kitolod. Kitolod yang juga disebut tolod (Sunda), kendali, sangkobak (Jawa) ini adalah tanaman obat yang juga digunakan untuk manusia. Tumbuhan ini mudah dijumpai karena biasanya tumbuh liar di tempat-tempat lembab. Tumbuhan ini bersifat anti-radang namun getahnya sangat berbahaya karena beracun.2. 

Dengan kasiat bunga kitolod, mata snot dan katarak pun perlahan sembuh. Cara pembuatannya, bunga cukup dicuci dan diteteskan langsung pada mata burung Lovebird. Efek pemberian bunga kitolod, mata burung akan terasa pedih, mungkin burung akan mengeluarkan air mata lebih banyak. Air mata inilah yang akan membuang kotoran yang ada di dalam mata. Jika tidak menemukan daun kitolod di sekitar rumah Anda, sekarang banyak dijual obat kitolod di kios burung. Biasanya obat tersebut berupa obat tetes mata yang terbuat dari daun kitolod.

Baca Juga: 

2. Cara Mengatasi Snot Pada Lovebird Air seni

Air seni atau urine sudah lama diyakini oleh masyarakat sebagai obat untuk mengatasi gangguan pada mata manusia. Walau terkesan menjijikkan, tapi kasiat air seni untuk penyembuhan mata memang lumayan ampuh. Bahkan air seni mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan obat lainnya. Sebenarnya, air seni bukan hanya menjijikkan tapi juga kotor. Hal ini disebabkan karena air seni tersebut merupakan sisa-sisa metabolisme tubuh. Bahkan, air seni banyak mengandung bakteri yang sangat berbahaya pada mata.

Baca juga: Perbedan Lovebird Pied, Dompied, dan Clear Pied

Kendati demikian, bukti empiris telah membukakan mata kita bahwa air seni tidak berbahaya. Bahkan air seni mampu memberikan pertolongan pada setiap orang yang memanfaatkannya sebagai media terapi, termasuk pengobatan snot pada burung kicau. Makanan dan minuman yang kita konsumsi harus sehat, agar air seni yang keluar tidak berbahaya ketika dipakai untuk pengobatan penyakit snot pada Lovebird.

Saat pagi hari, tepatnya setelah bangun dari tidur, ambil air seni secukupnya dengan menggunakan wadah. Air seni di pagi hari ini, diyakini memiliki kualitas yang paling baik untuk pengobatan. Selanjutnya, Anda bisa langsung meneteskannya pada mata burung, setidaknya 2-4 tetes. Setelah itu, diamkan selama sekitar satu menit lalu bilas dengan air bersih.

Pengobatan penyakit snot menggunakan air seni bisa dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore, serta boleh juga dilakukan sampai sembuh. Selain dengan cara diteteskan, air seni bisa dikompreskan pada mata burung yang terkena penyakit snot. Setelah itu, mata burung bisa dibilas dengan air bersih lalu lepas kembali ke dalam sangkar.

3. Daun sirih merah

cara mengatasi penyakit snot pada lovebird

Daun sirih merah berbeda dengan daun sirih hijau. Ruas pada daun sirih ini berwarna merah dan bila diteteskan pada mata rasanya lebih perih daripada daun sirih hijau. Asal Anda tahu, daun sirih merah ini terbukti kasiatnya sebagai bahan antiseptik yang dapat membunuh bakteri kuman penyakit. Untuk pengobatan mata snot, ambil 7 lembar daun sirih, lalu diremas-remas dan dicampur dengan 1 liter air. Kemudian air ini digunakan untuk memandikan burung agar bakteri yang menempel pada burung cepat mati.

Anda juga bisa membuat tetes mata burung dari daun sirih merah, caranya siapkan 3 lembar daun sirih merah yang sudah dicuci bersih, kemudian diremas sampai halus. Remasan halus ini jika dipencet akan keluar air yang licin. Air itulah yang digunakan untuk obat tetes mata. Agar Lovebird cepat sembuh dari penyakit snot, maka teteskan 3 kali sehari.

Baca juga:

4. Menjemur Burung

Untuk mengatasi penyakit snot bagian terakhir adalah dengan cara menjemurnya. Namun, untuk cara ini asalkan mata lovebird tidak berair. Maka, dengan cara ini terbilang cukup ampuh karena selama in mengggunakan cara ini jika mata lovebird tidak berair. Untuk waktu penjemuran bisa dari pagi sampai siang sekitar jam 11-an.

Obat kimia untuk penyakit snot pada lovebird

  1. BBS (Bye-Bye Snot)
  2. RDF
  3. Bio Snot
  4. StopSnot
  5. Kitolot Plus
  6. Anti Snot
  7. Salep Cyndocentrol (bukan obat burung tapi bisa sembuh)
  8. Obat antibiotic (bukan obat burung tapi bisa sembuh)
  9. Jenis Obat tetes mata Alletrol (bukan obat burung tapi bisa sembuh)
  10. Obat tetes mata Vitobel (bukan obat burung tapi bisa sembuh)
  11. Salep mata Erlamycetin Chloraphenicol (bukan obat burung tapi bisa sembuh)
  12. Propolis (bukan obat burung tapi bisa sembuh)
  13. Cendo xitrol (bukan obat burung tapi bisa sembuh)

cara merawat lovebird sakit mata alias penyakit snot

  • Burung Lovebird dipisah dari burung lainnya agar tidak menular.
  • Bersihkan sangkar setiap hari secara rutin.
  • Burung Lovebird ditempatkan di lokasi yang sejuk dan tenang, supaya proses penyembuhan lebih cepat.
  • Burung Lovebird dimandikan setiap pagi hari dengan air daun sirih merah.
  • Banyak yang mengatakan Lovebird tidak boleh dijemur saat menderita penyakit snot, tapi sebenarnya Lovebird masih boleh dijemur asalkan tidak terlalu lama, cukup 15 menit untuk menghangatkan tubuhnya.
  • Setelah dijemur dan diangin-anginkan di sekitar rumah yang sejuk, Lovebird dikerodong dengan kerodong yang tipis. Tujuannya agar udara segar dapat masuk dan kandang tidak pengap.
  • Berikan vitamin untuk menjaga stamina Lovebird.

Penyakit snot menular

Penyakit snot bisa menular ke Lovebird yang lain, terutama jika Lovebird tersebut ditempatkan di dalam satu kandang koloni. Penularan penyakit snot biasanya terjadi saat Lovebird yang sedang terkena penyakit snot menggesek-gesekkan matanya ke tangkringan. Bakteri dari snot tadi akan menginfeksi Lovebird yang berada dalam satu kandang yang sama.

Jika Lovebird yang terkena snot belum sembuh dalam waktu 3 minggu, biasanya Lovebird akan mati. Maka dari itu, snot pada Lovebird harus diobati secepatnya. Demikian penjelasan dan semoga bermanfaat tentang masalah penyakit snot secara lengkap, mulai dari pengertian snot, penyebab snot, ciri-ciri snot, obat snot tradisional alami, obat snot kimia, perawatan burung terkena snot, bahaya snot, dan lain-lain.

Baca juga:


Bagi Pins yang sedang bingung mencari rumah yang tepat, ayo temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti koleksi pada perumahan Milano Village di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Kantor Properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *