Alap-alap Capung – Burung Alap-alap Capung merupakan salah satu jenis burung pemangsa dari beberapa jenis burung Alap-alap yang tersebar di seluruh dari keluarga Falconidae dan Genus Microhierax.
Alap-alap yang memiliki nama latin Microhierax Fringillarius atau Black-thighed Falconet merupakan jenis burung predator terkecil yang dapat dijumpai dibeberapa daerah Indonesia.
Meskipun jenis burung ini termasuk ke dalam daftar burung yang dilindungi, para pecinta burung pemangsa tidak menyurutkan untuk menjadikan Alap-alap ini sebagai hewan peliharaan atau partner dalam berburu.
Ciri Alap-alap Capung
Alap-alap capung tergolong jenis burung pemangsa berukuran kecil dengan panjang tubuh sekitar 14 sampai 17 cm dengan berat tubuh sekita 28 sampai 55 gram dan rentang sayap sekitar 27 sampai 34 cm.
Bagian tubuh berwarna hitam dan putih. sayap panjang paha dan tungging merah karat. Pada tubuh bagian atas abu-abu gelap, dibagian dada putih susu bercoret hitam. Bagian sisi muka dan penutup telinga hitam dikelilingi garis atau bercak putih.
Muka pada burung remaja tersapu warna kemerahan. Warna iris coklat gelap, paruh keabu – abuan, kaki abu – abu. Pada Alap-alap betina memiliki ukuran lebih besar, lebih coklat, lebih bercoret pada paha dan bulu penutup ekor bagian bawah.
Burung ini dapat dibedakan dengan Alap-alap Macan dari dada yang keputih – putihan. Iris coklat , paruh abu-abu dengan sera kuning, kaki kuning. Suara Alap-alap Capung bersuara keras dengan teriakan yang tinggi “ Syiiiw” dan cepat berulang – ulang “ kli-kli-kli-kli”.
Penyebaran
Secara global, Alap-alap Capung tersebar mulai dari Afrika, Erasia, India, Cina dan Burma, Semenanjung Thailand, Malaysia, Singapore dan Indonesia. Bermigrasi ke selatan pada musim dingin. Di Indonesia tersebar dari Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali, pada umumnya dijumpai di hutan dataran rendah sampai ketinggian 1000 m.
Baca juga : Alap-alap Jambul, Crested Goshawk (Accipiter Trivirgatus)
Habitat dan Makanan
Daerah terbuka dengan pepohonan dan daerah terbuka tepian hutan primer dan sekunder. Juga ditemukan di dekat kebun – kebun kampung, Dapat ditemukan dengan ketinggian 1200 mdpl, dan beberapa record mencapai ketinggian 1500 m.
Makanan utamanya adalah serangga termasuk ngengat, kupu – kupu, capung, laron, tonggeret dan biasanya burung kecil dan kadal.
Kebiasaan dan Status Migrasi
Kebiasaan burung ini adalah bertengger pada pucuk pohon kering atau mati menunggu mangsa di waktu sore hingga senja. Beberapa catatan lapangan dijumpai burung ini bertengger di pohon kering dekat genangan air menangkap capung. Termasuk jenis burung penetap.
Musim Kawin
Sarang berada pada lubang pohon dengan kayu yang sudah kering dan lapuk Tidak ditemukan material lain di sarangnya. Sekitar bulan november sampai desember di Kalimantan, Februari sampai Maret di Semenanjung Malaysia, Sumatra dan Jawa. Lubang tersebut biasanya digunakan untuk sekitar satu tahun. Jumlah telur 4 – 5 butir (umumnya 2 – 5 butir).
Harga Alap-alap Capung
Bagi kamu yang tertarik dengan burung predator ini, hal yang perlu kamu perhatikan adalah burung ini dilindungi oleh undang-undang dan termasuk ke jenis burung yang dilindungi. Untuk harganya sendiri, kamu bisa lihat di artikel daftar harga alap-alap terbaru.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasanmu tentag Alap-Alap Capung, Black-thighed Falconet (Microhierax Fringillarius).
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.