Anis Gunung, Island Thrush (Turdus poliocephalus)


Anis Gunung merupakan salah satu jenis burung kicau dari jenis burung Anis selain Anis Merah atau selain Cica Daun, Murai Batu, burung Cendet, burung Pleci dan lain sebagainya.

Burung ini berasal dari keluarga Turdidae dan genus Turdus ini memiliki nama ilmiah Turdus poliocephalus atau Island Thrush dalam bahasa inggrisnya. Selain dikenal dengan sebutan Anis Gunung, burung ini juga di kenal dengan sebutan Jalak gading (G.Lawu), Maludan (Melayu).

Namun keberadaannya mulai semakin sedikit. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari ulah pemburu liar, perusakan hutan, penyempitan lahan dan sebagainya.

Burung yang dapat dijumpai di daerah pegunungan Asia Selatan dan Asia Tenggara ini terdapat 50 lebih sub spesies dari burung ini yang tersebar di beberapa daerah seperti Indonesia.

Anis Gunung termasuk salah satu jenis burung paling banyak tersebar di dunia dan salah satu jenis burung ini di anggap spesies terpisah yang berasal dari taiwan, dimana antara burung Anis Gunung jantan dan betina memiliki warna kaki yang berbeda.

Selain itu, setidaknya ada dua sub spesies yang memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut yang berasal dari Sulawesi.

Baca juga: Anis Seram, Salah Satu Jenis Burung Endemik di Indonesia

Mengenal Burung Anis Gunung

anis gunung
(Shutterstock)

Burung Anis Gunung memiliki ukuran tubuh sekitar 17 sampai 25 cm dengan berat tubuhnya antara 40 sampai dengan 86 gram. Pada bagian tubuh burung ini berwarna coklat berangan dan kehitaman.

Seluruh bulunya buram, dari kehitaman ke coklat keabu-abuan tergantung pada ras-nya, kecuali perut yang coklat berangan, dan kadang-kadang tunggir putih. Lingkar mata kuning. Iris coklat; paruh kuning; kaki kuning.

Baca juga: Anis Larat | Jenis Burung Endemik Indonesia

Pesebaran dan Ras

anis gunung
(Shutterstock)

Seperti yang sudah disinggung di bagian atas bahwasannya burung Anis Gunung terdapat lebih dari 52 sub spesies termsuk dengan burung yang sudah punah seperti yang ada di bawah ini :

  • Katanglad (salomonsen, 1953). Mindanao tengah, Philippina.
  • Kelleri (mearns, 1905). Gunung apo, Philippina.
  • Malindangensis (mearns, 1907). Gunung malindang, Philippina.
  • Mayonensis (mearns, 1907). Luzon selatan, Philippina.
  • Mindorensis (ogilvie-grant, 1896). Mindoro, Philippina.
  • Nigrorum (ogilvie-grant, 1896). Negros, Philippina.
  • Thomassoni (seebohm, 1894). Sisi utara luzon, Philippina.
  • Albifrons (e. P. Ramsay, 1879). Erromango di Vanuatu.
  • Becki (mayr, 1941). Paama, lopevi, epi dan emae, di Vanuatu.
  • Efatensis (mayr, 1941). Efate dan nguna, di Vanuatu.
  • Malekulae (mayr, 1941). Pulau pentecost, Malekula dan Ambrym , Vanuatu.
  • Placens (mayr, 1941). Ureparapara dan Vanua Lava, Vanuatu.
  • Pritzbueri (e. L. Layard, 1878). Lifou, pulau Loyalty, New Caledonia (kemungkinan punah); dan Tanna, Vanuatu.
  • Whitneyi (mayr, 1941). Pulau Gaua, Vanuatu.
  • Vanikorensis (quoy & gaimard, 1830). Pulau Vanikolo dan Utupua, di kepulauan Solomons; dan pulau Espiritu Santo dan Malo, Vanuatu.
  • Kulambangrae (mayr, 1941). Kolombangara, kepulauan Solomon.
  • Rennellianus (mayr, 1931). Pulau Rennell, sisi selatan pulau Solomon.
  • Sladeni (cain & galbraith, 1955). Guadalcanal, kepulauan Solomon.
  • Versteegi junge, 1939. Pegunungan barat Papua Nugini.
  • Beehleri (ripley, 1977). Pulau new ireland, Papua Nugini.
  • Keysseri (mayr, 1931). Pegunungan huon peninsula, Papua Nugini.
  • Bougainvillei (mayr, 1941). Pulau bougainville, Papua Nugini.
  • Canescens (de vis, 1894). Pulau goodenough, Papua Nugini.
  • Heinrothi (rothschild & hartert, 1924). Pulau st.matthias,Papua Nugini.
  • Carbonarius (mayr & gilliard, 1951). Pegunungan tengah bagian timur, Papua Nugini.
  • Papuensis (de vis, 1890). Pegunungan bagian tenggara Papua Nugini.
  • Erythropleurus (sharpe, 1887). Pulau Christmas.anis pulau Christmas.
  • Hades (mayr, 1941). Pulau Gau, Fiji.
  • Layardi (seebohm, 1891). Pulau Viti Levu, Ovalau, Yasawa dan Koro , Fiji.
  • Ruficeps (e. P. Ramsay, 1876). Kadavu, Fiji.
  • Vitiensis (e. L. Layard, 1876). Vanua Levu, Fiji.
  • Tempesti (e. L. Layard, 1876). Taveuni, Fiji.
  • Mareensis (e. L. Layard & tristram, 1879). Pulau Maré, di kepulauan Loyalty, New Caledonia. Punah.
  • Xanthopus (j. R. Forster, 1844).pulau Yandé, New Caledonia.
  • Niveiceps (hellmayr, 1919). Taiwan.
  • Poliocephalus (latham, 1801). Pulau norfolk. Anis pulau norfolk . Punah.
  • Samoensis (tristram, 1879). Pulau Savai’i dan upolu , Samoa.
  • Tolokiwae (diamond, 1989). Pulau Tolokiwa, kepulauan Bismarck; dan kemungkinan juga ada di New Britain.
    Vinitinctus (gould, 1855), pulau Lord Howe. Punah.
  • Seebohmi (sharpe, 1888). Pegunungan di pulau Kalimantan bagian utara.
  • indrapurae (robinson & kloss, 1916). Sumatra tengah bagian selatan.
  • Loeseri (meyer de schauensee, 1939). Sumatra bagian utara.
  • Fumidus statius (muller, 1844). Pegunungan di Jawa bagian barat.
  • Javanicus (horsfield, 1821). Pegunungan di Jawa Tengah.
  • Stresemanni (m. Bartels, jr, 1938) gunung Lawu, Jawa.
  • Whiteheadi (seebohm, 1893). Pegunungan di bagian timur pulau jawa.
  • Celebensis (büttikofer, 1893). Sulawesi Barat.
  • Hygroscopus (stresemann, 1931). Sulawesi Selatan .
  • Schlegeli (p. L. Sclater, 1861). Sisi barat pulau Timor.
  • Sterlingi (mayr, 1944). Sisi timur pulau Timor.
  • Deningeri (stresemann, 1912). Pulau Seram.

Baca juga: Anis Sulawesi, Burung Endemik Sulawesi

Habitat dan Kebiasaan

anis gunung
(Shutterstock)

Dapat dijumpai di gunung-gunung pada ketinggian diatas 2000 mdpl. Tinggal diantara tumbuhan lebat tetapi keluar ke tempat terbuka saat suasana tenang dan aman. Berkicau dari tenggeran pada pohon.

Burung Anis Gunung memakan berbagai invertebrata seperti serangga (kebanyakan kumbang), laba-laba, siput, cacing tanah, serta bangkai dan bahkan reptil kecil. Ini juga akan mengambil buah dan biji, tergantung pada apa yang tersedia secara lokal.

Teknik pencarian makannya dideskripsikan mirip dengan yang ada pada burung hitam, menyelidiki serasah daun dan cabang rendah dalam penutup yang padat, tetapi di beberapa tempat juga akan mencari makan di kanopi.

Demikianlah sekilas informasi tentang burung Anis Gunung, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang burung tersebut.

Baca juga:


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

,