Mengenal Lebih Jauh Tentang Burung Apung


Pinhome – Burung Apung merupakan salah satu jenis burung kicau dari keluarga Motacillidae dan genus Anthus. Burung yang dikenal dengan Sibut Burung Pipit dalam bahasa inggrisnya ini terkenal dengan cara terbangnya yang khas, menggelombang, dan kerap hinggap di tanah.

Burung ini memiliki persebaran kosmopolitan dan ditemukan di hampir semua bagian dunia kecuali di tengah padang pasir yang kering, di hutan lebat dan di Antartika.

Ciri Fisik Burung Apung

Burung Apung tergolong jenis burung yang cenderung konservatif dengan panjang tubuh mulai dari yang terkecil dengan panjang 11,5–12,5 cm sampai yang terbesar sekitar 16 hingga 21 cm dan berat tubuhnya berkisar antara 15 hingga 38 g. Jenis burung ini memiliki tubuh dan paruh ramping dengan ekor yang panjang terkadang digoyangkan saat berjalan.

Baik ukuran dan bulu ada sedikit perbedaan antara Apung jantan dan betina. Satu ciri Apung yang tidak biasa di kalangan burung petengger ialah bulu tersiernya yang seluruhnya menutupi bulu primer manakala sayapnya terlipat.

Warna bulu pada umumnya berwarna cokelat dan putih kecoklatan. Bagian bawah biasanya lebih gelap daripada bagian atas dan ada sejumlah variabel pembatasan dan goresan di bagian belakang, sayap dan dada. Warna berbintik-bintik coklat memberikan kamuflase terhadap tanah dan batu yang umumnya mereka temukan.

Beberapa spesies memiliki bulu yang sedikit lebih berwarna, misalnya pipi kemerahan, memiliki tepi kehijauan pada bulu sayap.

Penyebaran dan Habitat

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa burung memiliki penyebaran di sebagian besar permukaan tanah dunia kecuali di tengah padang pasir yang kering, di hutan lebat dan di Antartika.

Burung Apung adalah burung terestrial aktif yang biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah. Beberapa spesies memanfaatkan pohon, bertengger di dalamnya dan terbang ketika terganggu. Semak rendah, bebatuan dan sarang rayap juga dapat digunakan sebagai tempat yang menguntungkan bagi mereka.

Makanan

Makanan burung Apung didominasi oleh invertebrata kecil. Serangga adalah makanan utamanya seperti lalat dan larva, kumbang, belalang dan jangkrik, mantida, semut, kutu daun dan beberapa jenis serangga lainnya. Beberapa spesies juga dilaporkan mengonsumsi buah dan biji

Jenis Burung Apung

Burung Apung
(Jalak Suren Net)

Burung Apung memiliki sekitar 46 jenis yang tersebar di seluruh dunia dengan persebaran berbeda.

baca juga : 6 jenis burung kacer lengkap dengan gambar

Dari ke 46 jenis burung Apung, 4 diantaranya dapat dijumpai di Indonesia seperti di bawah ini :

  • Apung tanah/ paddyfield pipit (Anthus novaeseelandiae) : Wilayah persebaran sangat luas, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
  • Apung pechora/ pechora pipit (Anthus gustavi): Persebarannya terkonsentrasi di kawasan timur Indonesia, mulai dari Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
  • Apung kijang/ red-throated pipit (Anthus cervinus): Spesies ini hanya dijumpai di Kalimantan dan Sulawesi saja.
  • Apung papua/ alpine pipit (Anthus gutturalis): Burung endemik di Pulau Papua (termasuk Papua Nugini).

Burung Apung Pechora (Anthus Gustavi) 

Burung Apung Pechora memiliki postur sedikit lebih kecil daripada Apung tanah. Panjang tubuhnya sekitar 16 cm. Seperti juga burung Apung jenis lainnya, spesies ini menyukai wilayah hutan maupun wilayah terbuka, berumput, dan hutan pantai. Terkadang mereka juga mengunjungi kawasan tepian rawa, danau. serta tepian hutan.

Baca juga : 13 jenis burung cucak ijo lengkap dengan gambar

Apung Pechora berkembang biak di wilayah timur laut Asia dan China. Ketika habitat asalnya dilanda musim dingin, burung-burung ini ini akan melakukan migrasi panjangnya ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Filipina, Sulawesi, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara.

Burung Apung Pechora terdiri atas tiga subspesies/ ras, yaitu:

  • Anthus gustavi gustavi : Berkembang biak di wilayah utara Rusia, dan bermigrasi ke Filipina, wilayah utara Kalimantan, dan Nusa Tenggara.
  • Anthus gustavi stejnegeri : Berkembang biak di Kepulauan Commander, dan bermigrasi ke wilayah timur Asia.
  • Anthus gustavi menzbieri : Berkembang biak di wilayah timur Rusia (Lembah Amur,  Ussuriland Selatan) dan ujung timur laut China (Heilongjiang). Belum diketahui tujuan migrasi ras ini.

Suara Apung Pechora

Suara burung Apung Pechora lebih merdu daripada Apung tanah. Lagunya hampir sama, namun kecepatan irama atau speed lebih rapat rapat.

Burung Apung Papua (Anthus Gutturalis)

Burung Apung Papua memiliki ukuran sama seperti Apung tanah (18 cm). Bagian kekang, lingkar mata, serta leher berwarna putih. Adapun lehernya berbintik kehitaman.

Mereka menghuni puncak gunung dengan padang rumput yang lebat, namun menyukai pula areal rumput-rumput pendek seperti di tanah lapang yang bergelombang atau berbukit. Makanan utamanya juga serangga dan bijian.

Apung Papua terdiri atas tiga subspesies/ ras, yaitu:

  • Anthus gutturalis wollastoni : Habitat di wilayah barat dan tengah Papua.
  • Anthus gutturalis rhododendri : Habitat di wilayah timur dan tengah Papua, terutama pada Dataran Tinggi Tengah dan Semenanjung Huon.
  • Anthus gutturalis gutturalis : Habitat di wilayah tenggara Papua.

Suara Apung Papua

Suara burung Apung Papua dapat bervariasi dengan nada yang makin tinggi.

Burung Apung Tanah (Anthus Novaeseelandiae) 

Burung Apung Tanah berukuran sedang (sekitar 18 cm) dengan tubuh berwarna coklat bercorak. Kedua kakinya panjang, adapun alis berwarna kuning tua.

Burung Apung Tanah inilah yang memiliki penampilan mirip branjangan. Ada enam subspesies / ras burung Apung di seluruh Asia, namun hanya empat ras saja yang dijumpai di Indonesia. Berikut ini enam ras burung Apung dan wilayah persebarannya :

  • Anthus novaeseelandiae waitei : Habitat di wilayah barat laut anak benua India.
  • Anthus novaeseelandiae rufulus  : Sebagian besar habitatnya di anak benua India sampai wilayah selatan China, selatan Thailand, dan Indochina.
  • Anthus novaeseelandiae malayensis : Menyebar di ujung barat laut India, Sri Lanka, wilayah selatan Indochina, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, serta wilayah utara dan tenggara Kalimantan.
  • Anthus novaeseelandiae lugubris : Habitat di Filipina dan wilayah utara Kalimantan.
  • Anthus novaeseelandiae albidus : Habitat di Sulawesi, Bali, dan Sunda Kecil (Lombok, Sumbawa, Komodo, Padar, Rinca, Flores, Sumba).
  • Anthus novaeseelandiae medius : Hanya dijumpai di wilayah Sunda Kecil (Sawu, Roti, Timor, Kisar, Leti, Moa, Sermata).

Burung yang dikenal dengan nama richard’s pipit ini sering berdiri dengan postur tegak. Saat ini banyak dijual di pasaran, karena penampilannya mirip branjangan, dan banyak kicaumania yang terkecoh.

Suara Apung Tanah

Suara burung Apung Tanah jauh berbeda dari branjangan. Jika kicauan branjangan lebih bervariasi, celoteh burung Apung tanah terdengar seperti “chirp.. chirp..”, atau mirip suara ngeriwik kasar.

Burung Apung
(Hewanpedia)

Burung Apung Kijang (Anthus Cervinus) 

Burung Apung Kijang/ red-throated pipit (Anthus cervinus) memiliki ukuran hampir sama dengan Apung pechora (panjang sekitar 16 cm). Burung ini juga berkembang biak di ujung utara Eropa dan Asia. Mereka mampu terbang jauh saat melakukan migrasi menjelang musim dingin.

Tujuan migrasinya juga tersebar di berbagai penjuru dunia, mulai dari Afrika, Asia Selatan, bahkan hingga pantai timur dan barat Amerika. Di Indonesia, burung ini kijang biasanya mampir ke Sulawesi dan Kalimantan.

Burung dewasa mudah diidentifikasi dari warna kemerahan pada  tenggorokannya. Adapun seluruh bulu tubuh didominasi warna kecoklatan.

Sebagaimana burung pipit lainnya, pakan utamanya adalah serangga, meski mereka juga menyukai biji-bijian.

Suara Apung Kijang

Suara burung Apung Kijang memiliki nada cukup tinggi dan lebih mengalun ketimbang jenis burung Apung yang lain.

Cara Merawat Burung Apung

Dari ulasan tentang jenis di atas, maka tidak menutup kemungkinan anda berkeinginan untuk merawat burung Apung. Namun, agar burung Apung gacor dan rajin bunyi tentunya ditunjang dengan perawatan harian burung Apung yang baik dan benar seperti di bawah ini :

Pastikan Kondisi Sehat dan Tidak Cacat

Ketika pertama kali membeli burung Apung untuk dipelihara, pastikan terlebih dahulu burung dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat tubuh. hal tersebut dapat dilihat dari kondisi fisiknya secara langsung yakni aktif dan bersemangat dalam berkicau, memiliki selera makan yang tinggi, dan anggota tubuhnya lengkap serta tidak terdapat kelainan atau penyakit.

Bantu Adaptasi dengan Lingkungan Baru

Setelah membawanya ke rumah, beri waktu ia untuk beradaptasi terlebih dahulu, baik burung Apung yang dibeli di peternak ataupun yang didapat langsung dari alam, ketika menempati tempat baru tentu membutuhkan adaptasi. Sering sering mendekatinya dan memberi langsung pakan langsung dengan tangan agar ia tidak takut dan mulai kenal dengan pemiliknya.

Kenalkan juga ia dengan lingkungan sekitar seperti sering meletakkannya di pekarangan rumah yang teduh, dan menempatkannya di ruang keluarga ketika malam hari agar ia mengenal ada seluruh anggota keluarga yang kini telah menjadi pemilik barunya. Pastikan ia tidak ketakutan ketika didekati dan tidak dalam kondisi stres.

Jinakkan Burung Apung Terlebih Dahulu

Untuk membuatnya aktif dan memiliki performa terbaik, cara merawat burung Apung selanjutnya ialah dengan dijinakkan jika ia masih liar atau masih belum dekat dengan anda. caranya dapat dilakukan dengan rutin memandikannya dan memberinya makan secara langsung dengan tangan ketika ia baru saja dimandikan dan masih dalam kondisi tubuh yang dingin.

Baca juga : cara menjinakkan burung hasil tangkapan hutan

Sekali waktu ajak ia bermain dan temani ketika berjemur sambil anda melakukan kesibukan yang lain di sekitarnya sehingga ia akan merasa akrab dan tidak lagi merasa ketakutan. Untuk burung yang sudah jinak atau sudah lama anda pelihara, anda tinggal memaksimalkan perawatannya sesuai dengan cara cara selanjutnya di bawah ini dan memperlakukannya dengan baik.

Berikan Pakan Terbaik

Pakan terbaik jelas akan mendukung performa dan membuatnya aktif sebab ia memiliki kondisi tubuh yang fit, bugar, dan jauh dari penyakit. berikut beberapa jenis pakan terbaik untuk burung Apung yang bisa diberikan dengan menu bervariasi atau berganti ganti agar ia tak bosan. Pakan tersebut yakni seikat padi merah, padi biasa, dan padi putih.

Bisa juga memberikan pakan olahan yang siap diberikan dalam kemasan dengan tetap memperhatikan komposisi gizi di dalamnya, untuk lebih baiknya upayakan untuk tetap memberinya makanan alami sebab memiliki kandungan yang lebih banyak karena tidak ditambahkan bahan kimia atau pengawet serta selalu dalam kondisi segar dan baru.

Jenis Serangga yang Bagus untuk burung Apung

Tambahkan juga EF atau ekstra fooding yang mengandung protein tinggi dan sangat bagus untuk pertumbuhannya, salah satunya dapat dengan memberikannya serangga jenis tertentu yang baik, yakni serangga jenis berikut, jangkrik, kroto 1 cepuk setiap pagi, ani anai atau laron, belalang hijau, semut madu, ulat kandang atau ulat hongkong. Berikan secara bergantian atau yang termudah untuk anda dapatkan.

Multivitamin

Tambahkan multivitamin sebagai pelengkap gizinya, multivitamin akan membuatnya memiliki selera makan yang tinggi dan menjaga kekebalan tubuh. ia menjad burung Apung yang selalu fit dalam tiap kondisi baik musim panas maupun musim hujan karena telah didukung oleh asupan asupan makanan dan vitamin terbaik yang masuk ke dalam tubuhnya.

Mandikan Secara Rutin

Jaga kebersihan tubuhnya dengan memandikannya secara rutin, gunakan air yang disemprot dan bersihkan bulunya secara keseluruhan hingga ke dalam kulitnya. Pastikan kulitnya sehat dan tidak dihinggapi penyakit apapun. Setelah memandikan, segera keringkan ia hingga bulunya benar benar bebas dari air. Pastikan kondisi tubuhnya tidak lembab sebab kondisi lembab dapat mengakibatkan penyakit kulit seperti jamur dan penyakit lain seperti flu dan batuk.

Jemur Setiap Pagi

Burung Apung
(Hargaburung.id)

Jangan lupa untuk melakukan rutinitas yakni rutin menjemurnya di setiap pagi hari terutama jam 07.00 hingga jam 08.00 pagi ketika sinar matahari pagi masih teduh. Sinar matahari pada jam tersebut masih sehat dan memiliki vitamin alami yang baik untuk tubuhnya serta membunuh kuman kuman. Dengan demikian ia akan memiliki tubuh yang segar dan bebas penyakit.

Baca juga : Cara alternatif menjemur burung di musim hujan

Kebersihan Kandang

Cara merawat burung Apung yang juga penting ialah menjaga kebersihan kandang. Pastikan kandang selalu dalam kondisi kering atau bebas lembab, bebas debu, dan tempat makan minumnya juga rutin dibersihkan. Kondisi lembab memudahkan kuman berkembang dan dapat menyebabkan penyakit seperti cacingan atau sakit mata karena debu yang masuk.

Lakukan segala cara perawatan seperti yang telah diuraikan secara rinci di atas dengan cara yang telaten dan disiplin, perhatikan setiap perkembangannya dalam berkicau dan kemajuan pertumbuhan badannya. Dengan melakukan cara cara tersebut secara rutin dan benar, maka besar kemungkinan burung Apung yang anda rawat akan sesuai dengan keingin.

Kesimpulan

Dari beberapa ulasan di atas, mulai dari jenis burung Apung sampai dengan cara merawat burung Apung tentunya anda sudah mendapat gambaran tentang bagaimana cara agar burung Apung gacor dan rajin bunyi.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang jenis burung Apung lengkap dengan gambar di atas

————————————————-

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

eKamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *