Betet Kelapa Paruh Besar, Great-Billed Parrot


Betet Kelapa Paruh Besar – Betet Kelapa Paruh Besar merupakan salah satu jenis burung paruh bengkok dari keluarga Psittaculidae dan genus Tanygnathus. Burung yang masih punya kekerabatan dengan burung kakatua ini dikenal dengan nama great-billed parrot dalam bahasa inggrisnya atau Tanygnathus megalorynchos dalam ilmiahnya. Sesuai dengan namanya, burung ini mempunyai tubuh berukuran besar, dengan bentuk paruh yang tebal. Spesies ini memiliki wilayah persebaran di Sulawesi, Sunda Kecil, Maluku, Filipina, dan pulau-pulau di sebelah barat Papua Nugini. Selain wilayah persebarannya cukup luas dan berpencar-pencar, populasinya juga relatif masih aman. Tidak heran jika Badan Konservasi Dunia (IUCN) menetapkannya dalam kategori Risiko Rendah /Least Concern (LC).

Ciri-ciri Betet Kelapa Paruh Besar

betet kelapa paruh besar, Great-Billed Parrot (Tanygnathus megalorynchos)

Burung betet kelapa paruh besar memiliki panjang tubuh sekitar 33 sampai 43 cm dengan berat tubuh sekitar 375 sampai 450 gram. Secara umum, hampir sekujur tubuhnya dipenuhi dengan warna hijau; bahu hitam bertanda kuning; tunggir biru; memiliki paruh merah dan sangat besar. Sedangkan untuk betet kelapa paruh besar usia remaja, warna bulu bagian bahu lebih hijau.

Catatan: T.m. sumbensis: bagian bawah lebih hijau; tunggir biru lebih tua. T.m. affinis dan T.m. hellmayri: bahu tidak terlalu hitam; skapular hijau; tubuh bagian bawah lebih hijau. T.M. subaffinis: mirip affinis tetapi sayap bawahnya kebiruan dan tunggir lebih pucat

Cara membedakan kelamin betet kelapa paruh besar

Untuk membedakan kelamin betet kelapa paruh besar jantan dan betina memang sulit, karena penampilan dan warnanya hampir serupa. Namun burung betina cenderung mudah dikenali dari ukuran tubuhnya yang lebih kecil.

Baca juga : Betet Kelapa Buru, Black-Lored Parrot

Pesebaran dan Jenis betet kelapa paruh besar

Tersebar luas dan terpencar-pencar di kepulauan Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.
Memiliki lima sub-spesies dengan daerah persebaran yang berbeda, yaitu:

  • Tanygnathus megalorynchos megalorynchos: Wilayah persebaran di Talaud, Sangihe, kepulauan-kepulauan di Sulawesi (kecuali bagian barat), Flores (Sunda Kecil), Maluku Tengah, Maluku Utara, Papua dan kepulauan di sekitarnya. Ras ini juga ditemui di Balut dan Sarangani, dekat Mindanao (Filipina), diduga karena introduksi.
  • Tanygnathus megalorynchos affinis: Wilayah persebaran di Maluku Selatan.
  • Tanygnathus megalorynchos sumbensis: Wilayah persebaran di Sumba.
  • Tanygnathus megalorynchos hellmayri: Wilayah persebaran di Timor bagian barat dan Pulau Semao.
  • Tanygnathus megalorynchos subaffinis: Wilayah persebaran di Kepulauan Tanimbar

Tempat hidup betet kelapa paruh besar

Pada umumnya burung betet kelapa paruh besar dapat dijumpai dalam kelompok sampai belasan indvidu di kawasan hutan primer dan sekunder yang tinggi, tepi hutan, hutan mangrove, hutan pesisir, perkebunan kelapa dan lahan budidaya berpohon jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 1000m.

Musim kawin betet kelapa paruh besar

Sejauh ini masih sedikit sekali informasi tentang perilaku berkembang biak burung ini di habitatnya. Musim kawin biasanya berlangsung sekitar Desember, tapi bisa saja berbeda-beda tergantung wilayah persebarannya.

Dalam kandang penangkaran, betet-kelapa paruh besar diketahui bertelur sebanyak 2 butir dengan masa inkubasi selama 25-27 hari.

Yang mengerami hanya induk betina, sedangkan induk jantan berjaga-jaga di dekat kotak sarang sambil memberi makanan kepada pasangannya. Anakan burung ini mulai meninggalkan sarangnya jika sudah berumur 60-65 hari.

Baca juga : Ciri-ciri burung betet ekor panjang

Karakter betet kelapa paruh besar

Perilakunya cenderung tenang, bahkan berkesan kurang aktif. Tetapi pada musim kawin, burung ini bisa menjadi sangat ribut. Begitu juga burung-burung yang baru didapatkan, bisa membuat repot perawatnya. Namun setelah beradaptasi dengan baik, betet-kelapa paruh besar bisa menjadi burung yang sangat patuh.

makanan betet kelapa paruh besar

Pakan utamanya di alam adalah buah-buahan, bunga, dan kacang-kacangan. Tapi di kandang penangkaran, betet-kelapa paruh besar bisa mengkonsumsi buah, sayuran hijau, beras, kuaci, dan biji-bijian. Pakan tambahannya antara lain jagung muda dan egg food.

Burung ini banyak dicari penggemar parrot di mancanegara, karena ceras dan mudah dilatih. Tetapi kepandaiannya dalam menirukan suara manusia dianggap masih kalah dari betet-kelapa filipina.

Demikianlah ulasan kami dan semoga bermanfaat tentang Burung betet kelapa paruh besar, Great-Billed Parrot (Tanygnathus megalorynchos)

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *