Pinhome – Murai Batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang paling banyak diminati oleh para kicau mania baik dengan tujuan untuk diperlombakan atau hanya sekedar untuk kesenangan semata.

Meskipun harga Murai Batu ini sedikit mahal, namun hal tersebut tidak menyurutkan minat para penggemar burung kicau untuk memelihara Murai Batu ini. Banyak peminat Murai Batu yang tidak keberatan dengan mahalnya harga burung ini.

Mereka merasa bahwa harga mahal tersebut sebanding dengan kualitas Murai Batu ini. Peminat Murai Batu banyak yang lebih memilih untuk memelihara Murai Batu trotol dari pada Murai Batu muda hutan. Hal ini dikarenakan Murai Batu trotol yang dipelihara akan lebih mudah dibentuk sesuai dengan keinginan kita sendiri.

Murai Batu trotol juga akan lebih jinak dan lebih cepat gacor. Mengapa demikian? Karena Murai Batu yang dipelihara dari trotol sudah terbiasa dengan kondisi lingkungan dan keberadaan manusia di sekelilingnya dan tentunya harga burung Murai Batu trotol jauh lebih murah jika dibandingkan harga Murai Batu dewasa gacor

Kelebihan Murai Batu Jantan di Banding Betina?

Jika ingin mendengarkan suara burung Murai Batu yang indah, maka Pins harus memilih burung Murai Batu yang berjenis kelamin jantan. Ini dikarenakan hanya Murai jantanlah yang mampu berkicau dengan suara yang merdu dan gacor. Sedangkan burung Murai betina tidak bisa berkicau seperti yang Pins harapkan. Apalagi rata-rata Murai Batu yang sering di perlombakan berkelamin jantan.

Cara Membedakan Kelamin Murai Batu Jantan dan Betina

Pada dasarnya ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membedakan kelamin Murai Batu jantan dan burung Murai Batu betina. Jika kita mengamati dari segi fisik atau postur tubuhnya.

Bagi para penggemar burung Murai Batu membedakan jenis kelamin Murai Batu jantan dan betina adalah hal yang biasa. Namun bagi mereka yang masih awam dan pemula tentang burung tentunya akan merasa kesulitan. Mereka juga akan merasa khawatir jika mereka harus menjadi korban para penjual burung di pasaran yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab.

Baca juga : Pakan Murai Batu Agar Cepat Gacor dan Ngeplong

Namun jika Pins memang benar-benar berniat memelihara burung Murai Batu dengan tujuan untuk diadu dan didengarkan suara ocehannya yang indah, maka Pins harus selektif dalam memilih burung Murai yang benar.

Ciri-ciri Murai Batu Jantan Dewasa

• Memiliki paruh yang lebih tebal dan panjang
• Mempunyai struktur tubuh berukuran lebih besar dari MB betina
• Warna hitam pada bulu lebih pekat dan mengkilap
• Bulu di badannya terlihat sangat hitam dan mengkilat,
• Bulu di bagian dada lebih ke warna coklat gelap.
• Ekor lebih mencolok ,panjang dengan bulu yang berlapis dan tebal
• Ukuran kepala lebih lebar dan besar
• Pada MB Jantan Posisi mata kelihatan lebih menjorok atau menonjol keluar
• Kakinya tebal, panjang dan kokoh
• Pubis atau Supit urang jika kita amati dan diraba akan terasa lebih kaku
• Suara MB jantan kicaunya lebih keras , variatif dan merdu
• Pada sebagian MB jantan jenis tertentu Ada bulu berwarna putih agak lebar di bagian punggungnya.

Ciri Murai Batu Betina Dewasa

• Secara umum paruhnya lebih kecil dan pendek
• Mempunyai struktur tubuh berukuran lebih kecil
• Bulu yang berwarna hitam terlihat lebih kusam atau keabu-abuan dan tidak mengkilap
• Bulu di bagian dada cenderung ke warna coklat muda
• Warna bulu putih yang terdapat di bagian punggung MB betina terlihat lebih kecil / menyempit
• Ekor biasanya lebih kecil dan pendek
• Ukuran kepala lebih kecil
• Posisi mata biasa tidak terlalu menonjol keluar dibanding jantan
• Ukuran kaki lebih kecil dan pendek dengan tulang yang tipis
• Pubis atau Supit urang jika kita amati dan diraba terasa lunak dan renggang
• Cenderung Berkicau dengan suara lebih monoton dan pelan.

Cara Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina

Sedangkan Murai Batu muda hutan tidak banyak dipilih untuk dipelihara karena sulit dibentuk. Karakter Murai Batu muda hutan ini juga sangat liar, sehingga untuk berani berkicau membutuhkan waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan Murai Batu trotol.

Pins perlu mengetahui bahwa untuk memelihara Murai Batu trotol dengan tujuan untuk dilombakan atau dinikmati kicauannya, maka Pins harus memilih Murai Batu berkelamin jantan. Hal ini dikarenakan kelamin Murai Batu jantan dapat berkicau dengan merdu dan lantang, serta mempunyai banyak variasi dalam kicauannya.

Lantas, bagaimanakah cara membedakan kelamin Murai Batu trotol yang jantan dan betina agar tidak salah pilih? Untuk mengetahui penjelasan lengkap terkait hal tersebut, simaklah ulasannya di bawah ini. Namun sebelum mengetahui hal tersebut, Pins perlu mengetahui ciri-ciri Murai Batu jantan dan betina trotol terlebih dahulu.

Ciri-Ciri Murai Batu Jantan Trotol

Sebelum mengetahui cara membedakan kelamin Murai Batu trotol yang jantan dan betina, Pins harus mengetahui ciri-ciri keduanya terlebih dahulu. Ciri-ciri kelamin Murai Batu jantan trotol yang pertama adalah bentuk kepala jantan terlihat lebih besar dengan mata yang juga besar dan memiliki sorot tajam.

Baca juga : Cara Menjinakkan Burung Liar Hasil Tangkapan Hutan

Untuk paruhnya, Murai Batu jantan terlihat lebih tebal dan panjang. Warna bulunya yang hitam pada bagian kepala juga terlihat lebih mengkilap jika dibandingkan kelamin Murai Batu betina. Di bagian dadanya, Murai Batu jantan ditumbuhi bulu kuning kontras dengan warna totol hitam. Postur tubuhnya pun lebih besar dan berdiri dengan tegak dengan kicauan yang terdengar lebih ngebas dan kencang.

Ciri-Ciri Murai Batu Betina Trotol

Untuk mengetahui cara membedakan kelamin Murai Batu trotol yang jantan dan betina, Pins juga harus mengetahui ciri-ciri Murai Batu yang betina. Bentuk kepala Murai Batu betina terlihat lebih kecil dan bulat dari pada jantan. Matanya juga terlihat lebih kecil dengan sorot mata yang tampak sayu.

Paruh Murai Batu betina trotol terlihat lebih tipis dan lancip. Berbeda dengan Murai Batu jantan yang warna bulunya sangat kontras, warna bulu hitam si betina terlihat keabu-abuan. Warna bulu dadanya juga terlihat kuning pudar. Dengan postur tubuh yang lebih kecil, maka kicauan Murai Batu betina ini lebih lemah dan terdengar sedikit cempreng.

• Bentuk Kepala

Cara membedakan kelamin Murai Batu trotol yang jantan dan betina bisa dilihat dari bentuk kepalanya. Bentuk kepala si jantan, terlihat lebih besar dan lebih lebar. Berbeda dengan bentuk kepala Murai Batu betina yang terlihat lebih kecil dan membulat.

• Mata

Perlu Pins ketahui bahwa mata kelamin Murai Batu jantan terlihat lebih besar dan terlihat melotot. Sorot matanya pun cenderung sangat tajam. Sedangkan Murai Batu betina, matanya terlihat lebih kecil dan sipit, sorot matanya pun terkesan sayu.

Baca juga : Cara Merawat Murai tu Bakalan Untuk Lomba

• Bentuk Paruh

Paruh juga dapat dilihat sebagai patokan dalam cara membedakan Murai Batu trotol yang jantan dan betina. Bentuk paruh Murai Batu jantan akan terlihat lebih panjang dan tebal. Jika dilihat dari atas, akan terlihat bagian pangkal dari paruhnya yang terkesan melebar. Sementara untuk bentuk paruh Murai Batu yang betina, terlihat lebih tipis dan lancip jika dilihat dari atas kepala.

• Warna Bulu

Warna bulu Murai Batu yang jantan adalah warna hitam, khususnya pada bagian punggung dan kepala. warna hitam ini pun terlihat lebih pekat dan sangat mengkilap saat terkena cahaya matahari. Untuk warna bulu Murai Batu betina, warna bulu hitam pada bagian kepala dan punggung terlihat sedikit abu-abu dan juga tidak mengkilap.

• Bulu Pada Dada

Cara membedakan Murai Batu trotol yang selanjutnya juga bisa dilihat dari bulu pada dadanya. Bulu pada bagian dada si jantan terlihat kuning kontras dengan disertai warna totol hitam yang pekat di bagian lehernya. Berbeda dengan bulu pada dada si betina yang terlihat kuning pudar dan sedikit keputihan. Di lehernya juga ada garis totol yang berwarna hitam keabu-abuan dan terlihat pudar.

• Postur Tubuh

Perlu Pins ketahui dan pahami perbedaan Murai Batu yang jantan dan betina dari postur tubuhnya. Postur tubuh Murai Batu jantan tergolong lebih besar jika dibandingkan betina. Si jantan juga akan selalu berdiri tegak dengan membusungkan dadanya. Berbeda dengan postur tubuh betina yang terlihat lebih kecil.

• Suara Kicau

Kicau dari Murai Batu juga dapat dijadikan patokan dalam cara membedakan Murai Batu trotol yang jantan dan betina. Suara kicauan Murai Batu jantan terdengar lebih lantang dan lebih ngebas. Berbeda dengan suara kicau si betina yang terdengar lebih lemah dan cempreng.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Pins tentang Cara Membedakan Kelamin Murai Batu Jantan dan Betina baik perbedaan kelamin Murai Batu jantan dan betina dewasa ataupun perbedaan kelamin Murai Batu trotol jantan dan betina

————————————————-

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Panorama Bali Residence di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

eKamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.