Tips Memilih Kacer Bakalan – Kacer merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat digemari karena memiliki bulu yang indah kombinasi hitam dan putih dengan suara kicauan yang merdu.
Pada umumnya, para kicau mania lebih memilih burung Kacer yang memiliki irama suara bagus, gacor dengan power yang kuat. Alasannya tentu untuk dijadikan burung lomba. Tak heran jika harga burung kacer bakalan ini sangatlah mahal.
Sebagai seorang pemula atau yang ingin membeli Kacer bakalan atau anakan, tentunya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar kamu bisa memilih kacer bakalan yang berkualitas untuk lomba burung.
Memilih Kacer bakalan yang bagus sebagai bahan lomba memang sangat penting. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat ciri fisik burung Kacer yang prospek, dengan isian alam yang komplit. Dengan begitu, kamu hanya perlu merawat Kacer agar bisa cepat gacor untuk lomba.
Lalu, bagaimana cara memilih kacer bakalan berkualitas untuk lomba?
Kriteria Kacer Bakalan atau Ombyokan Prospek
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, maka kamu perlu mengetahui kriteria Kacer bakalan yang bagus untuk lomba:
- Materi Bagus
- Volume Bagus
- Gaya Tarung Bagus
- Mental Baja
Perlu diingat bahwa tak semua burung mahal memiliki potensi yang bagus, pada akhirnya semua tergantung bagaimana cara kamu merawatnya setiap hari. Namun, sebagai permulaan yang baik, kamu harus tahu betul bagaimana cara memilih Kacer bakalan atau anakan.
Cara Memilih Kacer Bakalan Untuk Lomba
Berikut ini adalah tips dan trik bagaimana memilih Kacer di kandang omyokan yang baik.
1. Pilih Jenis Jantan Sebagai Bahan Lomba
Kenapa harus Kacer jantan? Karena suara kacer jantan cenderung lebih bervariasi dan keras. Untuk membedakan jantan atau betina cukup mudah yaitu dengan memperhatikan warna bulu dadanya, jika bulu dada hitam mengkilap itu jantan sedangkan betina bulu dada berwarna abu-abu kusam.
Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Kacer Cabut Bulu
2. Perhatikan Bentuk Paruhnya
Bentuk paruh bisa sangat menentukan kualitas suara burung Kacer. Paruh yang bagus biasanya berbentuk panjang dan tebal.
Selain itu, paruh juga tidak boleh bengkok maupun panjang sebelah (atas/bawah lebih panjang) karena dapat mempengaruhi nyaring atau tidaknya suara yang dikeluarkan.
3. Memiliki Paruh Celah
Masih seputar paruh, jika kamu menemukan Kacer bakalan yang memiliki paruh celah biasanya mempunyai suara yang diatas rata-rata. Jadi amati apakah ada burung yang mempunyai ciri-ciri tersebut.
4. Perhatikan Pangkal Paruhnya
Kacer bakalan yang memiliki pangkal paruh lebar dapat dipastikan mempunyai suara yang lantang. Karena saat berkicau, burung dengan ciri-ciri seperti ini akan membuka mulutnya secara full dan ngotot.
5. Pilih Kacer Bakalan Berhidung Besar
Untuk menentukan kualitas Kacer bakalan, kamu juga bisa melihatnya dari lubang hidung. Pilih Kacer bakalan yang memiliki lubang hidung besar tembus dan sedekat mungkin dengan mata.
Untuk mengamatinya kamu harus membandingkannya dengan beberapa burung Kacer yang lain.
6. Perhatikan Bentuk Matanya
Saat memilik Kacer bakalan, amatilah bentuk matanya. Jika mata bulat besar dan melotot dapat dipastikan burung mempunyai mental tempur dan fighter. Begitupun sebaliknya, jika Kacer memiliki mata kecil, biasanya bersifat kurang fighter.
7. Perhatikan Kepala Kacer dan Leher
Dari bentuk mata dan paruh yang panjang dan tebal harusnya kepala yang dimiliki juga besar, dan jika dilihat dari samping seperti berbentuk kotak.
Sementara untuk lehernya, pastikan kacer memiliki leher yang padat berisi serta panjang. Bentuk leher ini menandakan bahwa burung mempunyai power suara yang keras dan panjang.
8. Perhatikan Badan Kacer
Badan burung harus panjang tetapi tidak terlalu besar. Sayap harus menggepit rapat simetris karena itu adalah ciri-ciri burung yang sehat. Kaki burung harus besar dan kuat saat mencengkram. Sementara untuk ekornya, pilihlah yang berekor pendek.
9. Pilih Postur Tubuh yang Berdiri Tegap
Biasanya, burung yang berdiri tegap akan lebih loss dalam mengeluarkan suaranya. Karenanya, pilihlah burung kacer yang berdiri tegap dan tidak suka bungkuk.
10. Pilih yang Masih Muda
Usia Kacer yang masih muda biasanya akan lebih cepat dijinakkan dan dibuat gacor, burung muda memiliki kaki yang masih basah dan hitam mengkilap sedangkan Kacer tua kakinya sudah kering dan bersisik.
11. Berani Berkicau pada Kandang Ombyokan
Pilih burung yang berani berkicau pada kandang ombyokan, karena Kacer merupakan burung fighter maka tak heran burung akan tarung dengan Kacer lain. Burung seperti inilah yang mempunyai mental fighter yang cocok untuk bahan lomba.
Beberapa ciri-ciri di atas biasanya menandakan Kacer bakalan dengan kualitas yang bagus. Meski semuanya belum tentu tergantung dari ciri-ciri di atas. Hal yang penting harus diperhatikan adalah kesehatan dan postur tubuh Kacer.
Ciri-ciri Kacer Bakalan Berkualitas Untuk Lomba
Sebagai patokan dalam memilih Kacer bakalan di kandang ombyokan yang bagus untuk lomba ada beberapa ciri fisik yang dapat digunakan untuk pedoman dalam memilih kacer ombyokan mulai dari ujung paruh sampai ujung kaki.
Baca juga : Suara Kacer Betina Untuk Masteran atau Pikat Kacer Jantan
- Kepala papak : menandakan kacer fighter yang tahan gempuran
- Kepala bulet besar : menandakan kacer cerdas mudah merekam suara masteran
- Paruh tebal : menandakan kualitas volume yang kencang
- Paruh tipis : menandakan volume yang tajam/ ngristal
- Paruh lurus : menandakan gaya tarung anteng/duduk
- Paruh bengkok : menandakan gaya tarung centil/naik turun tangkringan
- Lubang hidung kecil : menandakan susah adaptasi/mental rumah
- Lubang hidung besar : menandakan gampang adaptasi/fighter tinggi
- Paruh celah : menandakan volume diatas rata-rata
- Mata belo : menandakan fighter yg kuat saat lihat lawan
- Mata sipit : menandakan suka kaget/latah
- Leher panjang : menandakan jenis kacer main speed
- Leher panjang besar : menandakan kacer main speed dan tembakan
- Leher pendek : menandakan jenis kacer main ngerol
- Leher pendek besar : menandakan kacer main ngerol dan tembakan
- Dada membusung : menandakan fighter yang kuat
- Dada bungkuk/tidur : menandakan fighter yg lemeh
- Bodi kecil/sedang/besar : menandakan power
- Bodi pendek : menandakan burung labil/susah diseging
- Bodi sedang : menandakan burung stabil diseting
- Bodi panjang : menandakan burung centil/lebih suka gerak
- Strip putih leber : menandakan burung gampang kondisi
- Strip putih tipis : menandakan burung susah kondisi
- Ekor panjang : menandakan gaya tarung centil/naik turun tangkringan
- Ekor pendek : menandakan gaya tarung anteng/duduk
- Punggung leber : menandakan tipe kacer menyerang
- Punggung sempit : menandakan tipe kacer bertahan
- Kaki panjang : menandakan gaya tarung centil/over aktif
- Kaki pendek : menandakan gaya tarung anteng/duduk
- Ceker besar : menandakan fighter yg kuat
- Ceker kecil : menandakan fighter yg lemah
- Cengkraman yang kuat : menandakan tipe menyerang
- Cengkraman yang lemah : menandakan tipe bertahan
Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Kacer Stres Agar Gacor Kembali
Kesimpulan
Pilihlah postur badan Kacer bakalan yang proposional, karena biasanya burung dengan bentuk tubuh bagus cenderung memiliki kualitas fighter dan suara yang baik. Itulah cara yang bisa kamu gunakan dalam memilih kacer bakalan atau ombyokan prospek lomba.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang cara memilih kacer yang bagus untuk lomba.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Grand Al Ihsan di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.