Cara Sukses Ternak Burung Ciblek Untuk Pemula


Cara Ternak Burung Ciblek Untuk Pemula – Burung ciblek atau yang disebut dengan prenjak jawa ini merupakan salah satu jenis burung kicau dari cisticolidae dan genus prinia. Menjadi primadona bagi para kicau mania untuk jenis burung kecil. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa kurang afdhol jika tidak memiliki burung ciblek.

Burung ciblek biasanya banyak ditemui didaerah bersemak seperti taman, tepi sawah, hutan sekunder, pekarangan, perkebunan teh hingga hutan bakau. Di alam liar burung ini memakan aneka serangga dan juga ulat. Burung ciblek ini biasanya membuat sarangnya direrumputan atau semak hingga ketinggian sekitar 1,5 meter di atas permukaan tanah. Sarang tersebut dibuat dari anyaman rerumputan dan juga serat tumbuhan yang membentuk bola.

Baca Juga: 

cara ternak burung ciblek bagi pemula

Namun, keberadaan burung lincah ini semakin menurut akibat perburuan liar sehingga para kicau mania berinisiatif untuk menangkarkarkan alias ternak burung ciblek ini. Dalam ternak burung ciblek membutuhkan perhatian khusus terutama apabila burung berubah menjadi stress. Beberapa masalah yang ditimbulkan diantaranya adalah burung atau induk enggan untuk mengerami telurnya. Berikut beberapa tips untuk cara ternak burung ciblek untuk pemula agar sukses. 

Cara Ternak Burung Ciblek Untuk Pemula

Bagi Anda yang berminat untuk ber ternak burung ciblek ini, anda bisa mengikuti beberapa cara berikut ini, mulai dari:

Baca juga : Jenis Ramuan Alami Untuk Memandikan Burung Kicau

Ukuran Sangkar Ternak Burung Ciblek

  1. Dalam ternak burung ciblek tidak butuh kandang yang besar atau sangkar yang terlalu luas karena ukuran burung itu sendiri cukup kecil dan bisa ditempatkan di sangkar sederhana.
  2. Sangkar yang digunakan untuk reproduksi minimal berukuran 35 x 35 x 60 cm dan sudah dilengkapi dengan sarang yang bisa didapatkan di penjual burung.
  3. Selebihnya kandang harus tetap steril, terhindar dari gangguan termasuk juga saat anda mengganti dan memberi pakan serta membersihkan kandang, sebaiknya lakukan dengan cepat dan tidak terlalu sering mengintipnya.
  4. Saat proses penjodohan, dibutuhkan setidaknya 2 sangkar yang berbeda, atau anda bisa memanfaatkan satu sangkar yang memiliki sekat. Metode ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kedua burung terlebih dahulu karena biasanya mereka membutuhkan waktu beradaptasi dan mengenal satu sama lain.

Cara Memilih Indukan Burung Ciblek

Memilih indukan ciblek untuk diternakan sangatlah penting karena akan menentukan hasil yang akan diperoleh dalam ternak burung ciblek. Berikut adalah ciri dari calon indukan yang baik:
Jantan:

  • sehat, tidak cacat
  • jinak
  • bersuara keras mengkristal
  • Memiliki badan besar
  • memiliki sifat fighter yang tinggi
  • suara tembakan
  • telah berumur sekitar 1 tahun lebih

betina:

  • sehat
  • agresif
  • telah berumur sekitar 6 bulan atau lebih.

Cara Membedakan Kelamin Ciblek Jantan dan Betina

Namun, bagi Anda yang tidak dapat membedakan antara ciblek betina dengan ciblek jantan, berikut adalah perbedaannya:

  • Jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibanding dengan betina.
  • Burung jantan lebih aktif berkicau dibanding betina.
  • Jantan memiliki ekor yang lebih panjang dan warna sayap yang lebih gelap dibanding betina.
  • Burung jantan memiliki warna paruh bawah putih berujung hitam atau hitam menyeluruh sedangkan betina memiliki paruh bawah berwarna putih pucat.
  • jantan memiliki kuku jari yang kusam saat muda sedangkan betina memiliki kuku jari yang bersih.

Baca Juga: 

Cara Menjodohkan Burung Ciblek Agar Cepat Jodoh

Setelah menyiapkan sangkar, dan membeli sepasang burung yang akan anda gunakan untuk budidaya, selanjutnya kita akan melangkah ke proses menjodohkan ciblek.

  1. Pertama, kita bisa memperkenalkan ciblek jantan dan betina dengan menempatkan kedua sangkar burung secara berdekatan dan sejajar, atau anda juga bisa memanfaatkan 1 sangkar yang disekat.
  2. Jika burung sudah terlihat dekat dan menyukai satu sama lain, anda bisa menyatukannya.
  3. Namun, apabila anda menemukan beberapa masalah seperti burung yang sulit akur dan selalu menampakan sifat fighter-nya, sebaiknya anda menyiasatinya dengan beberapa metode berikut ini seperti,

a) Memberikan extra food untuk meningkatkan birahi baik burung jantan maupun betina.
B) Anda juga bisa memanfaatkan birdmature untuk menaikkan birahi dan meningkatkan kesuburan burung agar bisa berkualitas.

Cara Merawatan Atau Ternak Burung Ciblek Untuk Pemula

cara ternak burung ciblek bagi pemula

  1. Setelah burung berjodoh dan kemudian kawin, lalu bertelur, perhatikan selalu kebutuhan makanan dan tingkah laku burung.
  2. Apabila terdapat gelagat tidak baik, seperti burung betina tampak stres dan tidak mau mengerami telurnya atau burung tampak akan memakan telurnya, sebaiknya anda segera mengamankan telur dan gunakanlah metode inkubator.
  3. Jika semua berjalan baik-baik saja, biasanya burung akan mengerami telurnya selama kurang lebih 12 hari, kemudian telur akan menetas dan anak-anak burung bisa dirawat oleh induknya selama kurang lebih 2 minggu.

Baca Juga: 

Penyebab Burung Memakan Telurnya Sendiri

diantara penyebab mengapa induk burung memakan telurnya sendiri dikarenakan beberapa pemicu antara lain: disebabkan karena kekurangan kalsium atau pospor.

  1. Untuk mengatasinya anda bisa memberikan vitamin dan mineral, pilih vitamin orbird, atau anda juga bisa menggunakan berbagai pakan yang memang sudah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi burung.
  2. Letakkan sarang di tempat yang sedikit gelap dan lindungilah dari cahaya.
  3. Menggantung sangkar sebaiknya tidak terlalu dekat dengan lantai dan maksimal berada di ketinggian 2 meter.
  4. Kurangi pemberian extra food apabila burung tampak over dalam birahinya.

Masa Penyapihan Anakan Burung Ciblek

Anakan atau piyik burung ciblek disapih pada sekitar umur 4 hingga 5 hari, karena apabila disapih pada umur 5 hari lebih, risiko piyik anak dibuanag indukan aka sangat tinggi.

Cara Merawat Anakan Atau Piyik Ciblek

cara ternak burung ciblek bagi pemula

Setelah disapih hingga berumur 8 hari, piyik diberi pakan berupa kroto dan serutan kalk. Setelah berumur 8 hari lebih maka piyik diberi pakan berupa adonan voer encer dan dicampur dengan kroto dan juga kalk. Pada sekitar umur 22 hari , piyik dapat mulai makan sendiri piyik diberi pakan berupa kroto. Jika sudah bisa makan dengan maksimal maka beri anakan pakan berupa kroto dan campuran sedikit voer kering. Setelah burung ciblek berumur sekitar 1 bulan maka bisa beri mereka pakan berupa voer.

Hal mendasar saat memulai ternak burung ciblek selain memilih indukan yang bagus juga anda harus tahu perbedaan ciblek jantan dan betina. Begitu juga dengan jenis burung ini perlu diketahui (baca: jenis ciblek). Melatih anakan sejak dini juga sangat efektif menjadikannya sebagai bakalan yang piawai dalam berkicau nantinya. Yaitu dengan memberikan pelatihan atau pemasteran, untuk mendapatkan suara master, bisa anda download “suara ciblek” untuk masteran.


Bagi Pins yang sedang bingung mencari rumah yang tepat, ayo temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Kantor Properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *