Beragam Jenis Burung Pleci di Dunia Terlengkap


Burung Pleci (Zosterops) merupakan salah satu jenis burung kicau selain burung jalak, burung murai batu ataupun burung cendet yang dikenal memiliki power kicau yang istimewa serta suara gacor yang khas dengan sebutan gacor ngalas yang sangat jarang dimiliki oleh burung bersuara istimewa lainnya.

Burung pleci memiliki mata putih yang khas. Mereka secara tradisional berada di keluarga Zosteropidae (mata putih), namun berdasarkan kajian filogeni terbaru, bisa jadi kelompok ini merupakan bagian dari suku Timaliidae.

Daerah persebarannya adalah di wilayah tropika Afrika, Asia (Indomalaya), dan Australia bagian utara. Panjang tubuhnya (dari ujung paruh hingga ujung ekor) berkisar antara 8–15cm. Ciri yang paling jelas adalah adanya lingkaran (garis) putih yang mengelilingi mata, meskipun ada beberapa jenisnya yang tidak memilikinya.

Nama pleci atau Zosterops diperkenalkan oleh naturalis Nicholas Vigors dan Thomas Horsfield pada tahun 1827 yang menggabungkan kata zosteros (ikat pinggang) dan opos (mata) bahasa Yunani Kuno sehingga Spesies jenis ini kemudian ditetapkan sebagai mata putih Malagasi.

Kajian ulang terhadapa data DNA terbaru yang dilakukan oleh Jønsson & Fjeldså tahun 2006 menunjukkan genus ini kemungkinan tidak monofiletik. Meskipun begitu, hanya sedikit spesies yang telah dipelajari, dengan jenis-jenis dari Kepulauan Mikronesia yang paling banyak dikaji contohnya.

Sepertinya terdapat dua kelompok garis kekerabatan yaitu kelompok timur yang nampak jelas berbeda dan kelompok barat yang kekerabatannya lebih dekat dengan jenis-jenis Asia Timur. Kekerabatan kelompok yang pertama (kelompok timur) dengan burung-burung kelompok Rukia masih perlu diteliti lebih lanjut.

Dengan semakin maraknya sering diperlombakan membuat jenis burung Pleci dan cara merawat burung Pleci yang mudah semakin dikenal oleh pecinta burung.

Fenomena ini berlaku untuk semua jenis burung pleci di Indonesia seperti Pleci Dakun Maput, Pleci Dakun Macok, Pleci Auriventer, Pleci Montantus, Pleci Buxtoni, Pleci Dakun Bali, Pleci Salvadoni, dan Pleci Black Capped.

Semua jenis Pleci di atas memiliki suara gacor ngalas yang istimewa. Namun jenis burung Pleci bukan hanya sebatas itu saja, karena ada sekitar 90 jenis burung pleci dan jika ditambahkan dengan 3 spesies yang sudah punah sejak abad keenam belas.

Jenis Burung Pleci di Indonesia

burung pleci

Dibawah in merupakan jenis burung Pleci yang berada di kepulauan Indonesia

Baca juga : jenis burung alap-alap lengkap

Pleci Dakun Maput

Burung Pleci Dakun Maput adalah sebutan untuk Pleci dada kuning dengan mata berwarna putih. Selain sebutan Dakun Maput, Pleci ini juga sering disebut Pleci Kudu atau Muria. Memang Pleci ini dikenal berasal dari kawasan Gunug Muria Jawa Tengah. Pleci jenis ini memiliki suara kicau kristal yang sangat nyaring dan memiliki iris mata putih.

Baca juga : jenis burung elang lengkap

Pleci Dakun Macok

Burung Pleci Dakun Macok sebutan untuk Pleci dada kuning bermata coklat. Jenis Pleci ini paling laku di pasaran. Hal ini dikarenakan sugesti yang menular bahwa perawatan burung Pleci Dakun Macok ini jauh lebih mudah dibanding jenis lainnya.

Selain perawatan yang lebih mudah, harga Pleci Dakun Macok di pasaran juga cukup terjangkau. Burung Pleci Dakun Macok sangat mudah ditemui di pasar-pasar burung.

baca juga : jenis burung hantu lengkap

Pleci Dakun Bali

Burung Pleci Dakun Bali sepintas memang sulit dibedakan dengan Pleci Jawa atau Dakun Macok. Namun tentu masih memiliki perbedaan, seperti ukuran tubuh yang sedikit lebih besar dan berisi, warna bulu lebih hijau dan terang, serta kacamata putih yang lebih besar.

Meskipun memiliki suara kicau yang khas menyerupai suara anak ayam ngalas, namun Pleci yang banyak tersebar di Pulai Bali ini sedikit lebih penakut, sering takut bunyi saat didekat manusia.

Baca juga : Macam-macam jenis burung jalak

Pleci Buxtoni

Burung Pleci ini merupakan jenis Pleci kecil dengan dada abu-abu, punggung hijau, dan memiliki garis kuning di tengah dadanya. Memiliki ukuran tubuh hampir sama dengan Pleci Dakun Macok, Buxtoni memiliki suara nyaring dan jernih mengkristal. Jenis ini juga cukup banyak dipelihara untuk diperlombaan.

Baca juga : Macam-macam jenis burung murai batu

Pleci Montanus

Burung Pleci Montanus sering disebut juga Burung Kacamata Gunung. Jenis Pleci ini memiliki ciri badan lebih besar dan panjang, bagian dada Montanus berwarna abu-abu juga, bagian punggung agak kuning kehijauan sampai sayapnya, bagian mata Montanus berwarna putih. Jenis Pleci ini memiliki suara yang keras dan kasar dibandingkan Pleci Buxtoni.

Baca juga : Macam-macam jenis burung cendet

Pleci Salvadorii Enggano

Merupakan salah satu jenis Pleci yang memiliki kemampuan kicau yang sempurna. Dengan memiliki badan besar, dada abu-abu gelap, bagian kepala agak hitam sedangkan bagian punggung agak kekuningan.

Baca juga : Macam-macam jenis burung kakatua

Pleci Black Capped

Jenis Pleci Black Capped memiliki ciri khas hampir mirip dengan Salvadori Enggano dengan bagian kepala terdapat warna hitam. Black Capped memiliki warna dada abu-abu juga dan bagian punggungnya kuning kehijauan, jenis ini memiliki postur lebih kecil dari Jenis Pleci Auriventer, namun lebih besar dari Buxtoni.

Baca juga : Macam-macam jenis burung lovebird

Pleci Auriventer

Burung Kacamata ini tergolong langka dan memiliki harga yang cukup mahal. Memiliki postur tubuh besar, panjang dan ramping menjadikan Auri sangat eksotis dengan warna lingkar mata putih tebal. Auri banyak dijumpai di Pulau Sumatera.

Jenis Burung Pleci di Dunia

burung pleci

Sedangkan untuk jenis burung Pleci yang tersebar diseluruh dunia di bawah ini:

  • Kacamata-kuning Afrika, Zosterops senegalensis
    • Kacamata Kamerun, Zosterops (senegalensis) stenocricotus
    • Kacamata Kirk, Zosterops (senegalensis) kirki
  • Kacamata Pemba, Zosterops vaughani
  • Kacamata sisi-berangan, Zosterops mayottensis
    • Kacamata sisi-berangan Seychelles, Zosterops (mayottensis) semiflava – punah (akhir abad-19)
  • Kacamata tepi-lebar, Zosterops poliogastrus – sebelumnya poliogaster
    • Kacamata Kulal, Zosterops (poliogastrus) kulalensis
    • Kacamata Taita, Zosterops (poliogastrus) silvanus
    • Kacamata Pare selatan, Zosterops (poliogastrus) winifredae
    • Kacamata Kikuyu, Zosterops (poliogastrus) kikuyuensis.
  • Kacamata dada-putih, Zosterops abyssinicus
  • Kacamata Tanjung Harapan, Zosterops pallidus
    • Kacamata Sungai Orange, Zosterops (pallidus) pallidus
  • Kacamata Madagaskar, Zosterops maderaspatanus
  • Kacamata Komoro, Zosterops mouroniensis
  • Kacamata Sao Tome, Zosterops ficedulinus
  • Kacamata Annobon, Zosterops griseovirescens
  • Kacamata Mascarene, Zosterops borbonicus
    • Kacamata-kelabu Réunion, Zosterops (borbonicus) borbonicus
    • Kacamata-kelabu Mauritius, Zosterops (borbonicus) mauritianus
  • Kacamata Reunion, Zosterops olivaceus
  • Kacamata-zaitun Mauritius, Zosterops chloronothos
  • Kacamata Seychelles, Zosterops modestus
  • Kacamata Sri Lanka, Zosterops ceylonensis
  • Kacamata paha-berangan, Zosterops erythropleurus
  • Kacamata biasa, Zosterops palpebrosus
  • Kacamata Jepang, Zosterops japonicus
  • Kacamata dataran-rendah, Zosterops meyeni
  • Kacamata Enggano, Zosterops salvadorii
  • Bridled White-eye, Zosterops conspicillatus – kemungkinan polifiletik atau parafiletik
    • Kacamata Guam, Zosterops (conspicillatus) conspicillatus – punah (1983)
  • Kacamata Rota, Zosterops rotensis – baru-baru ini dipisahkan dari Z. conspicillatus
  • Kacamata polos, Zosterops hypolais
  • Kacamata Kepulauan Caroline, Zosterops semperi
    • Kacamata topi-hitam, Zosterops atricapilla – sebelumnya atricapillus
    • Kacamata belukar, Zosterops everetti
    • Kacamata kekuningan, Zosterops nigrorum
    • Kacamata gunung, Zosterops montanus
    • Kacamata Pulau Christmas, Zosterops natalis
    • Kacamata Jawa, Zosterops flavus
    • Kacamata laut, Zosterops chloris
    • Kacamata limau, Zosterops citrinella – sebelumnya citrinellus
    • Kacamata Kai, Zosterops grayi
    • Kacamata Tual, Zosterops uropygialis
    • Kacamata Sulawesi, Zosterops consobrinorum
    • Kacamata Makasar, Zosterops anomalus
    • Kacamata Wallacea, Zosterops wallacei
    • Kacamata dahi-hitam, Zosterops atrifrons
    • Kacamata Sangihe, Zosterops nehrkorni
    • Opior dwiwarna (kacamata Seram), Zosterops stalkeri – kadang-kadang dimasukkan ke dalam genus Tephrozosterops
    • Kacamata Halmahera, Zosterops atriceps
    • Kacamata kecil, Zosterops minor
    • Kacamata Tagula, Zosterops meeki
    • Kacamata kepala-hitam, Zosterops hypoxanthus
    • Kacamata Biak, Zosterops mysorensis
    • Kacamata Arfak, Zosterops fuscicapilla – sebelumnya fuscicapillus
    • Kacamata Buru, Zosterops buruensis
    • Kacamata Ambon, Zosterops kuehni
    • Kacamata Papua, Zosterops novaeguineae
    • Kacamata-kuning Australia, Zosterops luteus
    • Kacamata pulau, Zosterops griseotinctus
    • Kacamata Rennell, Zosterops rennellianus
    • Kacamata belang, Zosterops vellalavella
    • Kacamata Ranongga, Zosterops splendidus
    • Kacamata Ghizo, Zosterops luteirostris
    • Kacamata Solomon, Zosterops kulambangrae
    • Kacamata Murphy, Zosterops murphyi
    • Kacamata tenggorokan-kuning, Zosterops metcalfii
    • Kacamata tenggorokan-kelabu, Zosterops rendovae
    • Kacamata Malaita, Zosterops stresemanni
    • Kacamata Santa Cruz, Zosterops santaecrucis
    • Silvereye, Zosterops lateralis
      • Lord Howe Silvereye, Zosterops (lateralis) tephropleurus – sebelumnya tephropleurus
    • Lord Howe White-eye, Zosterops strenuus – sebelumnya strenua; punah (lk. 1918)
    • Kacamata paruh-ramping, Zosterops tenuirostris
    • Kacamata leher-putih, Zosterops albogularis
    • Kacamata Lifou besar, Zosterops inornatus
    • Layard’s White-eye, Zosterops explorator
    • Kacamata dahi-kuning, Zosterops flavifrons
    • Kacamata punggung-hijau, Zosterops xanthochroa – sebelumnya xanthochrous
    • Kacamata Lifou kecil, Zosterops minutus
  • Kacamata Samoa, Zosterops samoensis
  • Dusky White-eye, Zosterops finschii
  • Kacamata kecoklatan, Zosterops cinereus
  • Kacamata-zaitun Yap, Zosterops oleagineus – kadang-kadang ditempatkan dalam marga Rukia (R. oleaginea)
  • Kacamata Togian, Zosterops somadikartai – baru dideskripsi tahun 2008

Adapun dari beberapa jenis burung Pleci alias zosterops di atas yang disebutkan, hanya Pleci Dakun Macok dan Buxtoni saja yang mudah kita jumpai di kios dan pasar burung saat ini. Sedangkan, jenis burung Pleci lainnya cukup sulit dijumpai dan kalaupun ada biasanya langsung diserbu oleh pecinta jenis burung Pleci.


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *