Manfaat Jangkrik Putih Untuk Burung Kicau


Manfaat jangkrik putih – Jangkrik merupakan serangga kecil sampai sedang dengan tubuh yang sebagian besar berbentuk silinder, yang agak vertikal dan juga menjadi salah satu jenis serangga yang dijadikan sebagai pakan tambahan atau yang dikenal dengan extra fooding (EF) oleh para kicau mania. Bagi para kicau mania, ketersediaan pakan yang berkualitas sangat penting karena sangat memengaruhi performa burung peliharaan seperti burung murai batu, cendet, kacer, jalak dan jenis burung kicau lainnya. Namun, ada jenis jangkrik yang mempunyai manfaat lebih bagus dari jangkrik biasa, yaitu jangkrik putih.

Manfaat Jangkrik Putih

manfaat jangkrik, manfaat jangkrik putih, cara memberikan jangkrik putih, waktu memberikan jangkrik putih, dampak jangkrik, ternak jangkrik

Manfaat jangkrik putih dipercaya dapat membuat burung ngotot dan bongkar isian. Terlebih sifat jangkrik putih tidak panas sehingga tidak akan membuat burung over birahi. Tak hanya itu, jangkrik putih juga dapat menambah durasi kicauan burung.

Ada lagi kelebihan jangkrik putih dibandingkan jangkrik biasa yaitu meningkatkan mental burung, membuat burung lebih ngotot dengan durasi kerja yang lebih maksimal.

Apa Sih Jangkrik Putih itu?

Burung berwarna putih biasanya disebut burung albino. Jangkrik putih awalnya juga demikian, tapi ini bukan jangkrik albino. Jangkrik putih sebenarnya jangkrik molting atau jangkrik yang mengalami proses ganti bulu.

Menurut kicau mania, manfaat jangkrik putih dapat membuat burung ngotot di lomba daripada jangkrik biasa yang warna cokelat atau hitam.

Ya, sekarang jangkrik warna putih jadi pilihan utama para kicau mania karena dianggap memiliki banyak kelebihan.

Kulit jangkrik putih lebih lembut dan memudahkan kita untuk memberikannya langsung pada burung. Sehingga Anda tidak perlu perlu memotong sayap dan kakinya. Jangkrik putih langsung aman dikonsumsi burung kicau.

Jangkrik yang sedang ganti kulit ini tentunya sangat digemari burung, karena memiliki lapisan kulit yang cukup lembut, lunak, dan mudah dicerna.

Menariknya lagi, manfaat jangkrik putih karena mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dari jangkrik biasa.

Baca juga: Dampak Negatif Jangkrik Terhadap Burung Kicau

Waktu Pemberian Jangkrik Putih

Kapan jangkrik putih bisa diberikan ke burung? Untuk pemberian jangkrik putih dapat Anda berikan saat lomba saja.

Misalnya burung akan dilombakan pada hari Minggu, maka berikan jangkrik putih pada Minggu pagi satu ekor saja.

Anda juga bisa memberikan jangkrik putih untuk perawatan harian. Namun karena sulit mendapatkan jangkrik putih dan jumlahnya terbatas, sebaiknya berikan pada saat lomba saja.

Terlebih jangkrik putih cuma bisa dikonsumsi selama 2 jam saja. Lebih dari itu, jangkrik putih kulitnya akan mengeras dan berubah menjadi jangkrik biasa.

Cara Mendapatkan Jangkrik Putih

Setelah mengetahui manfaat jangkrik putih, ada beberapa cara untuk mendapatkannya. Caranya Anda mengetahui waktu perkembangan jangkrik tersebut mulai dari anakan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda ternak jangkrik sendiri.

Jangkrik muda atau jangkrik anakan terlihat dari ukuran sayapnya yang masih mungil, terkadang tidak punya sayap.

Proses molting atau ganti kulit pada jangkrik terjadi sebanyak 8 – 10 kali, dan baru berhenti saat jangkrik mempunyai sayap dewasa.

Jadi Anda dapat menunggu jangkrik mengalami proses molting yang terjadi 8-10 kali. Saat molting, jangkrik akan melepaskan kulit lamanya dan berganti kulit baru yang lebih lembut serta berwarna putih.

Kulit lembut berwarna putih ini tidak berlangsung lama. Dalam kurun waktu 1 – 2 jam kulitnya akan mengeras dan berubah warna. Perubahan kulit ini terjadi begitu saja setelah terkena udara.

Baca juga : Analisa dan Cara Ternak Jangkrik Untuk Pemula Agar Sukses

Cara Mendapatkan Jangkrik Putih

  • Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak jangkrik putih, maka saat membeli jangkrik di toko atau pakan burung, mintalah jangkrik yang masih muda.
  • Setelah sampai rumah, jangkrik muda dan dewasa dipisah. Hal ini untuk mencegah kematian jangkrik muda akibat dimakan oleh jangkrik dewasa.
  • Jangkrik muda dapat ditaruh di tempat berisi pasir setinggi 3 cm.
  • Lalu, sesuaikan suhu ruangan agar jangkrik muda selalu berada di suhu yang hangat.
  • Jangan lupa diberi lubang agar jangkrik muda bisa bernapas.
  • Jangkrik tersebut bisa diberi pakan berupa sayur atau buah yang sudah dicincang.
  • Untuk minumnya, berikan air di dalam kapas yang telah dibasahi. Lalu, kapas tersebut diletakkan di tutup botol bekas.
  • Setelah beberapa hari, pantau terus jangkrik muda tersebut karena pasti akan berganti menjadi jangkrik putih.
  • Anda harus segera memberikan jangkrik putih ke burung peliharaan karena dalam waktu 2 jam kulitnya akan mengeras lagi.

Sayangnya, jangkrik putih lebih sulit didapat daripada jangkrik biasa. Namun kalau Anda mau beternak jangkrik atau membeli jangkrik muda lebih banyak, maka Anda bisa mendapat kesempatan memperoleh jangkrik putih lebih besar.

Enaknya lagi, jangkrik putih lebih aman untuk sistem pencernaan burung karena tidak mempunyai sayap dan kaki gergaji yang tajam. Sehingga jangkrik putih dapat diberikan langsung ke burung secara langsung.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang manfaat jangkrik putih untuk burung kicau

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *