Penyakit bubul pada burung – Penyakit bubul merupakan jenis penyakit yang sering menyerang hampir semua jenis burung kicau, terutama kenari. Penyebab penyakit bubul merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylo coccus yang biasanya menyerang kulit yang pada umumnya terletak di telapak kaki. Jika hal ini dibiarkan dan sampai parah maka burung kicau tersebut akan mengalami cacat, dan tentunya penyakit ini menular ke kaki satunya dan ke burung lain.

Penyakit Bubul Pada Burung

Tanda-tanda burung terkena bubul pada burung dapat dilihat adalah kaki membengkak, kuku memanjang, sisik kaki melebar atau merenggang. Jika serangan penyakit bubul ini dibiarkan, maka lama kelamaan infeksi penyakit tersebut akan melebar dan bertambah besar.

Ciri-Ciri Burung Terkena Bubul

• Terdapat caplak atau kutil dengan tekstur keras
• Burung terlihat mulai merasakan tidak nyaman
• Kuku burung memanjang
• Kaki terlihat membengkak
• Sisik di kaki melebar dari ukuran aslinya

Setelah mengetahui ciri atau tanda dari penyakit bubul pada burung seperti di atas, segeralah untuk mengambil tindakan pertolongan. Karena, apabila serangan penyakit bubul ini terus saja dibiarkan, lama-kelamaan infeksi penyakit tersebut juga akan melebar ke seluruh bagian di sekelilingnya dan membesar. Kurangnya kebersihan sangkar burung dan tempat bertengger, bisa menjadi salah satu faktor utama timbulnya penyakit yang dikhawatirkan banyak pencinta burung ini.

Penyebab Penyakit Bubul Pada Kaki Burung

Penyakit bubul pada burung adalah istilah dari orang Jawa yang pada umumnya penyakit itu memang berasal dari jamur. Kondisi kandang adalah faktor utama yang perlu dijaga. Karena ketika kandang/sangkar dalam kondisi yang sangat kotor, segala penyakit tentu terkumpul di sana, dab tidak menutup kemungkinan akan mengancam kesehatan Burung.

Jamur senang beranak-pinak di tempat yang jarang dibersihkan dan jauh dari sinar matahari pagi. Jadi, wajib bagi Pencinta Burung untuk memperhatikan kebersihan kandang dan harus mencucinya palingtidak seminggu sekali menggunakan air bersih dan sabun anti bakterial. Dan jangan lupa untuk menjemurnya di bawah sinar matahari langsung sampai benar-benar kering, paling tidak akan memakan waktu setengah jam. Dan disarankan untuk secara rutin melakukannya.

Penyebab lainnya yang menyebabkan burung ocehan terkena penyakit jamur ialah di mana tempat burung tersebut diletakkan. Ruangan yang lembap, gelap dan pengap sangat mendukung jamur untuk mudah tumbuh dan berkembang-biak. Artinya, Anda harus memberikan sirkulasi udara dan pengaturan cahaya yang masuk secara cukup untuk menghindarkan kandang dari terjangkit jamur. Karena selain jamur, bakteri juga tidak bisa berkembang biak dan akan mati apabila terkena sinar matahari yang berasal dari lampu atau sinar matahari itu sendiri.

Hal lain yang perlu dilakukan adalahdengan menyemprotkan desinfektan pada sudut-sudut ruangan kandang demi membunuh semua bakteri yang ada di sana. Tapi tetap rutinlah dalam melakukan perawatan dan pembersihanterhadap Kandang tersebut agar kebersihannya tetap terjaga.

Jangan lupa memperhatikan kebersihan tangkringan juga, karena di situ lah tempat yang selalu menempel dengan kaki burung, yang bisa mempermudah jamur menginfeksi kaki Burung apabila tidak dijaga kebersihannya.

Jenis Penyakit Bubul Pada Burung

1. Penyakit Bubul Basah

Penyebabnya penyakit bubul pada burung tetap oleh bakteri dan virus yang sama, hanya saja pembengkakan yang terjadi terletak pada ruas jari dan telapak kaki Burung. Penyakit ini berupa benjolan dengan warna kekuningan dan kerap muncul di pangkal kuku. Apabila penyakit ini terjangkit pada Burung Kenari, maka hentikan dulu pemberian pakan berupa telur rebus yang mengandung lebih banyak protein. Karena kemungkinan Burung tersebut telah kelebihan kadar protein.

2. Penyakit Jamur Aspergillus

Aspergillus adalah penyakit yang diakibatkan oleh jamur dan umumnya menyerang sistem pernafasan pada burung yang dipelihara, burung-burung liar bahkan bisa menyerang unggas lain. Aspergillus fumigatus, Aspergillus niger, Aspergillus glaukus dan ada kemungkinan pula terdapat Aspergillus flavus dan Aspergillus candidus adalah jenis Aspergillus yang telah dianggap ‘pathogen’ untuk hewan.

Toksin yang dibawa oleh spesies jamur Aspergillus sp. dikenal sebagaimycotoxin. Mycotoxin yang dihasilkan Aspergillus, yaitu: CPA, Aflatoxin B1, B2, G1, G2, dan Ochratoxin A.Setiap Mycotoxinmembawa pengaruh negatif pada targetke organ yang berbeda, misalnya: Aflatoxinbisa mengakibatkan kerusakan hati, sedangkan Ochratoxin A bisamengakibatkan kerusakan ginjal.

Sumber penyebaran dari spora jamur ini adalah dari makanan, minuman dam kandang yang telah terkontaminasi. Apabila terjadi pada Burung, Aspergillosis akan menyerang saluran pernafasan bagian bawah. Memiliki masa inkubasi infeksi selama 2 – 5 hari. Mordibitas mencapai 12%, tapi biasanya lebih rendah. Sedangkan tidak mortalitasnya mencapai 5% – 50% pada Burung Muda.

Infeksi oleh Aspergillus dapat diatasi dengan penggunaan probiotik. Dengan asam laktat yang terkandung seperti laktobacillussp di dalam probiotik akan mampu mengatasi mycotoxin yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus. Membatasi paparan spora dan menjaga Burung secara keseluruhan merupakan cara mencegah terbaik dalam hal ini agar Burung tetap sehat. Pastikan Burung Anda selalu dalam tempat yang tidakterlalu lembap dan ramai. Hindarkan Burung dari stres dan lakukan perawatan sebaik mungkin agar apabila muncul penyakit jamur ini, akan terdeteksi sejak dini.

Cara Mencegah Penyakit Bubul Pada Kaki Burung

1. Menjaga kebersihan kandang, terutama tempat tenggeran.
Perlu dilakukan dan caranya juga tidak sulit, berikut cara membersihkan kandang dan tangkringan:

• Siapkan Sampo khusus, contohnya merek Jati Jajar, kemudian campurkan dengan air.
• Buka, dan ambil kayu tangkringan dan lantai dasarnya untuk dibersihkan.
• Kemudian basahi kayu tangkringan dan lain sangkar dengan air sampo tadi.
• Gunakan sikat untuk membersihkan lantai sangkar hingga tidak ada bekas makanan atau kotoran Burung yang masih menempel.
• Pasang kembali peralatan yang sudah di cuci ke dalam sangkar dam letakkan ke tempat semula.
• Untuk membersihkan kerodong, cukup hanya mencucinya dengan air sampo saja. Dan ini cukup dilakukan seminggu sekali.

2. Menjaga Kebersihan Alas Sangkar.
3. Rutin Membersihkan Kaki Burung.

Cara Mengatasi Bubul Pada Burung Secara Alami

Untuk mengatasi bubul pada burung anda bisa menggunakan bahan-bahan tradisional untuk mengobati bubul pada burung yang dapat anda temukan di pekarangan rumah

Baca juga : Cara mengatasi Penyakit Tetelo Pada Burung Secara Alami

1. Mengobati bubul pada burung dengan daun lidah buaya

Daun lidah buaya mengandung getah / gel yang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan kaki burung yang luka, terinfeksi jamur, atau terkena gigitan serangga.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan bagian gel dari daun lidah buaya di bagian kaki b burung yang bermasalah.

2. Mengobati bubul pada burung dengan daun kemangi

Selain lazim dijadikan lalapan dan bahan makanan, daun kemangi juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati beragam masalah pada kaki burung, termasuk gigitan serangga, bengkak, bubul, dan sebagainya. Cara penggunannya cukup dengan melumatkan daun kemangi, lalu ditempelkan ke bagian kaki yang sakit.

3. Mengobati bubul pada burung dengan daun peterseli

Seperti halnya kemangi, peterseli juga lebih dikenal sebagai salah satu bahan pembuatan bumbu masakan. Ternyata daun ini juga bisa digunakan untuk mengobati sakit pada kaki burung. Cara menggunakannya juga mudah: lumatkan daun peterseli, kemudian dioleskan / ditempelkan pada bagian kaki burung yang sakit.

4. Mengobati bubul pada burung dengan dawang putih

Bawang putih mengandung senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pada kaki burung, antara lain infeksi jamur maupun scaly leg / kaki berkerak.

Baca juga : Cara Merawat Kenari Di Musim Hujan Agar Sehat dan Gacor

Cara penggunaannya dengan mengoleskan cairan yang keluar dari bawang putih ke bagian kaki yang terinfeksi atau sakit. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara mengoleskan ekstrak bawang putih ke bagian kaki yang berjamur / luka.

Cara Mengobati Penyakit Bubul Pada Burung

Jika anda tidak mau repot-repot mencari bahan tradisional, anda bisa menggunakan produk pabrikan untuk mengobati penyakit bubul pada burung

• Pegang tubuh Burung dengan pelan dan lembut.
• Mencuci kaki yang terkenal bubul dengan air hangat, ulangi terus sampai bubul menjadi lebih lunak.
• Lalu keringkan pada daerah yang terkena air, atau bisa dilap dengan kain kering dan bersih.
• Lalu olesi obat luar berupa salep anti jamur seperti canestin, daktarin, betason N, salep88, dan lain sebagainya.
• Jangan memandikan Burung selama 2 hari setelah pemberian salep.
• Setelah 2 hari, cuci kembali kaki Burung menggunakan air hangat, olesi salep lagi, dilakukan secara rutin selama 3 minggu.
• Tanda yang paling menonjol ketika Burung kesayangan Anda mulai sembuh adalah pada bagian kaki yang mengering dan mulai mengelupas.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Bubul Pada Burung Secara Alami yang dapat anda praktikkan dirumah untuk burung anda

---

Bagi Pins yang sedang bingung mencari rumah yang tepat, ayo temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti koleksi pada perumahan Britania Bekasi di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Kantor Properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.