Penyebab dan Cara Mengatasi Cendet Mencabuti Bulu


Penyebab dan Cara Mengatasi Cendet Mencabuti Bulu – Salah satu kebisaan yang kurang baik dari jenis burung kicau khususnya cendet adalah cendet cabut bulu. Pada umumnya bulu burung yang rontok ketika dalam masa ngurak/mabung selanjutnya akan tumbuh bulu baru dengan sempurna kembali.

Namun berbeda dengan rontok yang dilakukan dengan cara paksa atau dengan cara disengaja oleh burung tersebut. Terus menerus tanpa melewati tahap dimana bulu tumbuh dengan sempurna. Burung yang memiliki kebiasan buruk tersebut biasanya sering mencabut bulunya sendiri pada seluruh tubuhnya. Tanpa memandang masih rebung (muda) bahkan bulu yang sudah tua sekalipun.

Baca Juga: 

Penyebab dan Cara Mengatasi Cendet Mencabuti Bulu

Jika masalah ini dibiarkan berangsur lama dalam jangka panjang tanpa ada penanganan dari sang majikan, maka burung tersebut akan mengalami kebotakan secara permemen. Bulu yang kurang sempurna (botak) bukan hanya merusak penampilan saja, melainkan membuat burung mudah terserang penyakit. Kulit burung tanpa perlindungan bulu membuat pori-pori mudah terjangkit virus jahat dan mudah sakit karena kulit sangat rentan dan sensitif pada hawa dingin maupun hawa panas di sekitar.

Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Cendet Mengembangkan Bulu

Penyebab Burung Cendet Cabut Bulu

cara mengatasi cendet mencabuti bulu

Burung dengan kebiasaan buruk tersebut dapat terjadi pada setiap jenis burung apapun. Dari banyak kasus penyebabnya antara lain :

  • Terdapat baktrti yang tumbuh pada kulitnya seperti jamur dan kutu sehingga kulit menjadi gatal.
  • Terlalu berlebihan dalam pemberian pakan berupa EF (ektra fooding) akibatnya burung mengalami OB (over birahi).
  • Burung selalu diberi makan berupa voer kering atau biji-bijian saja tanpa ada pakan selingan bernutrisi berupa EF atau buah-buahan dan sayuran. Akibatnya burung kekurangan nutrisi (gizi buruk).
  • Burung yang tidak terawat atau kurang mendapat perawatan yang baik dari sang majikan.
  • Burung kalah mental atau drop selesai di adu dilapangan akibatnya burung mengalami stres.

Dari beberapa kasus yang banyak beredar mengatakan jika burung yang selalu mencabut bulunya sendiri mengalami OB (over birahi). Sehingga ketika melakukan cara penyembuhan dengan cara dimana burung tersebut agar tidak OB ternyata tidak membuahkan hasil apa-apa. Ada lagi yang mengatakan bahwa burung yang memiliki kebiasaan buruk tersebut tidak bisa disembuhkan karna sudah menjadi karakter dan penyakit turunan dari sang indukan. Mendengar pernyataan tersebut tentunya salah dan tidak patut untuk di tiru oleh semuanya. 

Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Cendet Over Birahi

Cara Mengatasi Burung Cendet Mencabuti Bulu

  • Ada Kutu Yang Bersarang

    Umumnya, rasa gatal pada burung disebabkan oleh kutu. Secara alami, cendet akan merespon rasa gatal terebut dengan menggesek-gesekkan paruhnya ke daerah yang gatal. Bila rasa gatal yang dirasakannya tidak kunjung hilang, maka burung akan mencabuti bulu-bulu pada bagian yang gatal. Yang menjadi masalah bukan karena burung menjadi kehilangan keindahan bulunya.

    Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya kutu, dapat dilakukan dengan cara memeriksa bagian dalam kerodong. Bila terdapat kutu, berarti penyebab cendet cabut bulu adalah karena kutu. Kutu pada kerodong umumnya berasal dari kibasan bulu-bulu ekor yang berkutu, serta sebagian kutu terbang ke kain kerodong dan sebagian lagi langsung jatuh kebagian alas sangkar.
    Bila pada kain kerodongnya tidak terlihat adanya kutu, maka untuk memastikannya anda harus mengambl cendet dari sangkarnya. Setelah itu periksalah daerah di sekitar kloaka maupun bulu-bulu lainnya sampai pangkal ekornya. Jika memang ada kutunya pasti akan dapat terlihat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Burung Cacingan

  • Over Birahi

    Kemungkinan lain adalah karena mengalami over birahi. Namun, penyebab seperti ini jarang sekali trjadi pada cendet yang dipelihara oleh orang-orang yang sudah berpengalaman. bagi para pemula, kejadian seperti ini bisa saja terjadi. Over birahi dapat disebabkan oleh kesalahan setelan perawatan harian, terutama dalam hal pemberian pakan ekstra yang terlalu berlebihan.

  • Stres Atau Drop Setelah Ikut Lomba

    Karena cendet memiliki watak petarung, maka cenderung mengalami stres, drop serta jatuh mentalnya setelah ikut lomba. Setelah mengetahui busuhnya lebih hebat, cendet seringkali merasa minder serta jatuh mental. Itulah kelemahan burung tipe petarung. Perilaku seperti ini juga bisa dijumpai pada ayam bangkok yang juga memiliki watak petarung. Bila kalah bertarung, mental ayam bangkok jadi langsung drop.

Baca juga : Cara Mengatasi Burung Cendet Stres Agar Gacor

    Upaya mencegahan adalah bila cendet mengalami stres atau mentalnya menjadi drop. Segera isolasikan di tempat yang lebih tenang serta jauhkan dari burung yang lain khususnya sesama burung cendet. Kurangi porsi pakan ekstra dari biasanya. Untuk mandi dan jemur anda bisa lakukan seperti biasa.
  • Kekurangan Vitamin Serta Mineral

    Burung cendet yang suka mencabuti bulunya sendiri bisa jadi karena kekurangan vitamin dan mineral tertentu. Di alam bebas, cendet secara naluriah mencari sendiri kebutuhan mineral dan vitamin yang dia butuhkan, dengan cara memiliki pakan yang dibutuhkan. Burung cendet di dalam sangkar , kebutuhan ini belum tentu dapat terpenuhi pada makanan yang diberikan oleh manusia.

  • Cendet Tidak Nyaman Dengan Lingkungan Sekitarnya

    Terkadang kita kurang perhatian pada barang-barang yang ada disekitar sangkar burung. Seperti payung, jemuran dan lain sebagainya. Terkadang benda-benda seperti itu dianggap sebagai sebuah ancaman bagi burung cendet.

Tips Lain Perawatan Harian Burung Cendet Cabuti Bulunya Sendiri

  • Jika anda memiliki burung lebih dari satu maka asingkan burung yang sakit dari burung sehat lainnya. Hal ini bertujuan agar burung yang lain tidak meniru kebiasaan cendet cabut bulu atau memicu penularan perilaku yang tidak baik. Hal ini juga berfungsi mengembalikan mental burung yang lagi drop agar kembali normal.
  • Dalam kesehariannya berikan pakan bernutrisi serta atur pakan berupa EF dengan sebaik mungkin (jangan kurang dan jangan berlebihan) agar nutrisi terpenuhi tanpa menimbulkan OB (over birahi).
  • Mandikan burung tersebut secara rutin antara pagi dan sore hari, selesai pemandian lakukan penjemuran secukupnya “intinya sampai bulu burung kering kembali”. Selama proses penjemuran jangan dipertemukan dengan burung sejenis dan berbeda jenis lainnya.

Baca juga : Jenis Ramuan Alami Untuk Memandikan Burung Kicau

  • Ketika burung sedang istirahat, baik malam maupun siang hari, jangan abaikan kerodong pada sangkarnya. Pemakaian kerodong pada sangkar berfungsi sebagai antisipasi agar cuaca di sekitar menjadi seimbang serta mencegah bahaya dari hewan dan serangga berbahaya lainnya.
  • Berikan multivitamin tambahan agar kondisi tubuh dan staminanya semakin membaik. Multivitamin bisa berupa serbuk atau cair yang bisa anda peroleh di toko atau kios burung terdekat.
  • Dua minggu sekali berikan cairan antiseptik yang memang khusus untuk burung pada air mandinya. Konsultasi pada sipenjual atau kerabat anda yang lebih berpengalaman mengenai merk atau produck yang sudah menjadi kepercayaan.

Kesimpulan

Cara pencegahannya cukup mudah saja, jauhkan semua benda tersebut ke tempat lain yang tidak terlihat oleh burung cendet. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfat dan menambah wawasan tentang penyebab dan cara mengatasi burung cendet cabut bulu sehingga anda dapat meminimalisir kebiasaan burung cendet mencabuti bulunya sendiri.


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academyby Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *