Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Didis Saat Lomba


Cara Mengatasi Cucak Ijo Didis – Meskipun cucak ijo tidak sama dengan jenis burung petarung (fighter) seperti ciblek, kacer, dan murai batu, cucak hijau lebih dikenal sebagai burung semi fighter. Akan tetapi, jika perawatan harian cucak ijo pas, maka suara masteran akan ditonjolkan termasuk dengan gaya ngentroknya.Itulah salah satu faktor yang membuat kelas cucak hijau selalu ramai dalam setiap even, baik latber, latpres, maupun lomba.

penyebab cucak ijo didis, cara mengatasi cucak ijo didis, penyebab cucak ijo sering nyisir, cara mengatasi cucak ijo sering nyisir, cucak ijo sering didis saat lomba

Akan tetapi, tidak sedikit para kicau mania mengalami masalah saat lomba yaitu perilaku didis alias nyisir. Perilaku didis pada cucak hijau saat santai di rumah mungkin tak terlalu menjadi persoalan. Bahkan hal ini dianggap sebagai sesuatu yang biasa terjadi pada burung-burung dari keluarga cica daun (Chloropsidae) seperti cucak hijau, cucak rante, dan cucak biru. Namun jika perilaku didis muncul saat berlomba, tentu akan mengurangi penilaian. Lantas bagaimana cara mengatasi cucak ijo didis saat lomba?

Penyebab Cucak Ijo Didis Saat Lomba

Sebelum menjawab pertanyaan cara mengatasi cucak ijo didis saat lomba di atas, alangkah baiknya anda mengetahui beberapa faktor penyebab cucak ijo sering didis saat lomba. Diantaranya adalah :

  • Durasi penjemuran kurang, sehingga burung kurang mendapat sinar matahari, terutama pada pagi hari.
  • Burung jarang mandi / dimandikan secara teratur.
  • Pemberian pakan tambahan / extra fooding (EF) yang tidak sesuai.
  • Pemilik / perawat kurang menjaga kebersihan sangkar dan tenggerannya.
  • Burung terlalu sering dikerodong.
  • Burung terinfeksi kutu atau tungau bulu.
  • Burung memiliki kulit yang terlalu kering atau nyisik.
  • Ada beberapa bulu cucak hijau yang sudah rusak.
  • Burung kekurangan mineral.

Cara Mengatasi Cucak Ijo Didis Saat Lomba

Sedangkan untuk mengatasi burung cucak hijau yang sering didis, baik ketika sendirian atau di lapangan, maka tindakan untuk mengatasinya antara lain sebagai berikut:

Mengatasi Cucak Ijo – Kontrol Birahi Burung

Penyebab utama cucak ijo didis adalah birahi yang terlalu tinggi. Karena over birahi, burung akan sering menarik bulu-bulunya bahkan di arena lomba. Untuk itu, batasi pemberian EF peningkat birahi yang bisa membuat over birahi. Selain itu, pemberian EF penurun birahi juga diperlukan jika terlalu over birahi. Memang birahi tinggi sangat menguntungkan pada saat lomba, namun kelebihan bisa saja mengakibatkan kelakuan seperti didis dan ngetem.

Baca juga : Racikan Pakan Cucak Ijo Agar Cepat Gacor dan Rajin Bunyi

Mengatasi Cucak Ijo – Sering Dimandikan

Proses mandi memiliki banyak manfaat, khususnya untuk kebersihan burung cacak ijo. Dengan mandi, kutu burung akan keluar dan pergi untuk selamanya. Selain itu, mandi bisa membantu dalam menyehatkan bulu si cucak ijo. Untuk metode mandinya sendiri terserah Anda, boleh dengan disemprot, dibasahi namun tidak sampai basah kuyup atau dimandikan dengan tangan Anda secara lemah lembut. Cara ini dapat mengatasi cucak ijo didis saat lomba.

Mengatasi Cucak Ijo – Merawat Bulu Burung Cucak Ijo

Bulu yang bagus dan terawat tentu bagus untuk kesehatan si burung. Bulu yang kering akan membuat burung tak merasa nyaman pada saat lomba. Untuk mengatasi burung yang memiliki bulu kering adalah meningkatkan nutrisi dan vitamin yang bisa menyehatkan bulu si burung. Untuk produknya sendiri, Anda boleh mencoba Shampoo Natur E yang bisa membantu untuk tidak membuat bulu burung kering dan rontok. Selain itu, perawatan lain juga sangat membantu seperti penjemuran dan proses mandi.

Mengatasi Cucak Ijo – Kurang Penjemuran

Dijemur memiliki banyak khasiat untuk si burung. Diantaranya adalah membantu dalam merontokkan setiap kutu dan membantu menguatkan bulu-bulu burung agar tak mudah rontok. Mandi yang baik biasanya dilakukan sekitar 1-2 jam dan baik dilakukan sebelum jam 11 siang. Namun perlu diingat, penjemuran yang terlalu lama bisa membuat burung menjadi tak sehat baik untuk tubuh dan bulunya.

Mengatasi Cucak Ijo – Kutuan

Untuk mengatasi masalah kutuan ada banyak caranya. Diantaranya adalah dengan menggunakan shampoo khusus pengusir kutu, penjemuran, sering dimandikan, dan dukungan dari nutrisi vitamin. Selain itu, kutuan juga bisa diakibatkan karena kurangnya kebersihan kandang. Maka dari itu sebaiknya Anda diharapkan terus meninjau kebersihkan kandang agar tak membawa kutuan. Kandang yang berjamur juga bisa mendatangkan penyakit-penyakit berbahaya dengan resiko tertinggi yaitu kematian.

Mengatasi Cucak Ijo – Masih Dalam Masa Mabung

Mabung merupakan istilah dalam dunia burung di mana burung akan terus menerus merontokkan bulunya dan menggantikan bulu dengan bulu yang baru dan lebih sehat. Mabung bukanlah penyakit, namun sudah alami terjadi. Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mempercepat masa mabung dan sebaiknya tidak diikutkan dalam lomba untuk sementara waktu karena bisa membuat cucak ijo didis.

Mengatasi Cucak Ijo – Sering Dikrodong

Sering dikrodong pada siang hari juga bisa menjadi penyebab burung didis ditengah lomba karena dari sananya, burung cucak ijo tidak suka di krodong pada siang hari. Untuk malam harinya tidak apa-apa karena membantu dalam masa istirahatnya dan menjauhkan dari hewan-hewan pengganggu seperti kucing, tikus, anjing, dan lainnya.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Volume Suara Cucak Ijo Dengan Cepat

Sekali lagi, perawatan harian cucak ijo yang baik adalah kunci utama untuk membuat burung tak didis di tengah lomba. Jangan lupa untuk membaca tips burung cucak ijo lainnya.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Didis Saat Lomba

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *