Perbedaan Jalak Suren Jawa dan Jalak Suren Sumatera


Perbedaan Jalak Suren Jawa dan Jalak Suren Sumatera – Beberapa waktu lalu jenis Jalak Suren masuk ke dalam daftar burung yang dilindungi. Meski kemudian direvisi sehingga burung  ini dikeluarkan dari daftar burung yang tidak dilindungi lagi.

Jika menilik pada jenis Jalak Suren di Indonesia sebenarnya cukup banyak, di antaranya Jalak Suren Jawa atau Jalak Suren Lokal, Jalak Suren Borneo (Kalimantan) atau Jalak Suren Malaysia, dan Jalak Suren Sumatera.

Namun, Jalak yang paling populer dikalangan para kicau mania biasanya Jalak Suren Jawa dan Jalak Suren Sumatera. Akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah tidak sedikit para kicau mania mengetahui perbedaan kedua jenis burung tersebut.

Padahal, ciri fisik dari dua jenis burung Jalak yang memiliki sebutan Jalak Uret ini cukup mudah dibedakan satu sama lain seperti yang akan kami bahas pada kesempatan kali ini.

Perbedaan Jalak Suren Jawa dan Sumatera

jalak suren jawa
(Pixabay)

Seperti yang telah disinggung di atas, daerah penyebaran Jalak Suren di indonesia adalah Jawa, Sumatera dan Borneo. Akan tetapi, Jalak Suren yang dipelihara oleh para kicau mania bukan hanya tiga jenis tersebut. Melainkan ada berbagai jenis burung Jalak Suren lainnya yang bisa kamu temukan.

Namun, kali ini kami akan membahas perbedaan antara Jalak Suren Jawa dan Jalak Suren Sumatera berdasarkan ciri fisiknya.

Ciri Fisik Jalak Suren Jawa

  1. Bulu bagian kepala berwarna hitam tanpa bercak putih.
  2. Paruh terdapat corak putih seperti gading tapi tidak ada warna oranye di bagian pangkal paruh.
  3. Panjang tubuh relatif sedang, yakni 20-24 cm.
  4. Burung jantan mempunyai warna punggung serta leher hitam mengilap.
  5. Warna putih terlihat lebih bersih dibandingkan Jalak Suren Sumatera.
  6. Memiliki anus berwarna biru gelap. Saat masih trotol, warna birunya kurang kelihatan.
  7. Suara kicaunya lebih bervariasi karena banyak isian dari suara masteran.

Ciri Fisik Jalak Suren Sumatera

  1. Jalak Suren Sumatera mempunyai bercak putih di bagian kepalanya.
  2. Pangkal paruh Jalak Suren Sumatera terdapat warna oranye atau warna merah.
  3. Jenis suara Jalak Suren Sumatera ngerol panjang.

Jalak Suren dikenal mempunyai suara yang kasar dan keras. Maka tak heran jika suara Jalak Suren sering dijadikan masteran burung fighter. Tak hanya kelebihan suara saja, burung ini juga mempunyai kecerdasaan yang tinggi sehingga lebih mudah memahami suara masteran dan mudah dijinakkan. Banyak kicau mania yang mampu menjinakkan Jalak Suren dan mau menuruti keinginan pemiliknya.

Baca juga : Jenis pakan Jalak Suren agar gacor dan rajin bunyi

Bahkan, terdapat beberapa jenis Jalak yang bisa berbicara seperti manusia. Jadi, ketika kita bicara, burung Jalak akan mendengarkan kemudian belajar menirukan suara manusia.

Itulah ulasan kami tentang perbedaan Jalak Suren Jawa dan Jalak Suren Sumatera, semoga bermanfaat dan menjadi referensi yang baik untuk memelihara burung Jalak Suren.


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

,