Cara Sukses Ternak Kenari Cocok Untuk Pemula


Meski pecinta burung Kenari tidak sebanyak burung Lovebird, tapi tetap saja jenis burung impor ini masih memiliki pecinta tersendiri. Hal ini karena suara kicauannya yang merdu serta keindahannya.

Keindahan dan suara merdu itulah yang membuat burung Kenari telah menjadi hewan peliharaan sejak tahun 1400 an. Burung Kenari bukanlah burung yang cocok sebagai teman bermain dan lebih baik mengagumi keindahannya dari jauh.

Namun hal tersebut tidak mengurangi nilai burung Kenari sebagai burung peliharaan yang luar biasa. Selain itu jenisnya juga beragam, ada Kenari F1, Kenari merah, Kenari lokal atau jenis lainnya

Harganya pun terbilang stabil dan bisa meningkat setiap tahunnya. Jadi sangat sayang jika sobat tidak menyalurkan hobinya menjadi bisnis yang bisa menguntungkan seperti membudidayakan Kenari dan menjualnya kepada konsumen. Lantas bagaimana cara ternak burung Kenari bagi pemula?

Cara Ternak Kenari Yang Baik Untuk Pemula

Di kesempatan ini kita akan membahas secara lengkap cara ternak Kenari bagi pemula. Tentunya tips yang akan dibagikan ini sudah banyak dipraktekkan oleh peternak Kenari. Apa saja langkah-langkahnya?

Ternak Kenari bagi pemula
(Unsplash)

Mengetahui Seluk Beluk Tentang Burung Kenari

Bagi pemula tentu tidak semua mengenal tentang burung Kenari secara mendalam. Makanya cara pertama dalam ternak Kenari adalah mengetahui ciri ciri, karakter dan sifatnya.

Burung Kenari merupakan burung bertubuh kecil dan termasuk tipe penyanyi serta petarung. Suaranya mudah gacor, apabila mendengar burung lain berkicau burung Kenari akan mengikutinya atau menirunya. Dia juga mudah beradaptasi, meski di lingkungan atau kondisi yang berbeda.

Selain itu burung Kenari memiliki sifat mudah birahi, terutama saat bertemu dengan burung Kenari betina. Faktor lain burung Kenari mengalami kenaikan birahinya biasanya karena pemberian pakan yang bervariasi dan penjemuran yang berlebihan.

Setelah kalian tahu beberapa informasi terkait burung Kenari maka kita akan melangkah ke tips ternak burung Kenari bagi pemula yang berikutnya.

Mempersiapkan Induk Kenari Yang Berkualitas

Memilih indukan yang berkualitas merupakan faktor penting dalam ternak Kenari, sebab kualitas indukan akan mempengaruhi keturunannya. Cara memilihnya cukup sederhana yaitu cari indukan yang umurnya 6 bulan untuk betina dan 8 bulan untuk Kenari jantan.

Kemudian Pilihlah indukan yang memiliki suara nyaring, bagus serta sering berkicau (gacor). Usahakan indukan tersebut bebas dari berbagai macam penyakit seperti mencret, sesak nafas, lecet-lecet, kista atau jenis penyakit lainnya.

Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Kista Bulu Pada Kenari

Untuk para pemula sebaiknya memulai ternak Kenari lokal dahulu karena relatif lebih gampang dibandingkan beternak Kenari jenis F1, F2, F3 atau yorkshire.

Baca Juga: Cara Agar Merpati Mau Menghuni Rumah

Menyediakan Kandang Untuk Ternak Kenari

kandang untuk ternak kenari
(Pixabay)

Selanjutnya kalian harus menyiapkan sangkar untuk ternak Kenari. Buatlah kandang berukuran standar seperti yang dijual di pasaran atau di toko burung. Umumnya ukuran kandang yang layak ialah panjang 40 cm, lebar 40 cm dan tinggi 45 cm.

Tapi jika anda tidak ingin repot silahkan langsung saja beli di pasar burung. Ingat jangan membeli yang berukuran kecil sebab akan membuat Kenari mudah stress. Usahakan juga agar meletakkan posisi sangkarnya dengan tepat. Letakkan kandang yang jauh dari kebisingan atau keramaian, karena bisa mengganggu induk Kenari ketika dalam masa mengerami telur.

Taruhlah kandang tepat di samping tembok supaya tidak gampang goyah. Yang paling penting rawatlah kandang dengan baik. Bersihkan secara teratur apabila dirasa sudah kotor.

Membedakan Kenari Jantan dan Betina

Setelah kalian tahu indukan berkualitas dan kandang yang baik, maka sekarang tinggal bagaimana sobat tau perbedaan antara burung Kenari jantan dan betina.

  • Postur tubuh Kenari jantan lebih panjang dibandingkan Kenari betina yang bentuknya agak bulat.
  • Untuk Kenari jantan biasanya sering berbunyi setelah dipisahkan dari induknya (yaitu usia 1 bulan), sedangkan untuk Kenari betina dia terkesan diam.
  • Beberapa hobiis kadang juga membedakannya dari segi telurnya. Bila telurnya terlihat oval, berarti Kenari jantan. Namun bila berbentuk bulat berarti betina.

Itulah beberapa poin yang membedakan antara Kenari jantan dan betina. Memang untuk membedakannya terlihat agak sulit, tapi kalau sudah terbiasa pasti jadi lebih mudah.

jodohkan kenari
(Unsplash)

Menjodohkan Induk Kenari Jantan Betina

Proses menjodohkan antara indukan jantan dan betina dalam ternak Kenari tergolong mudah. Apalagi kalau indukan tersebut memiliki karakter yang gampang jatuh cinta hehe. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Pertama dekatkan sangkar Kenari jantan dengan sangkar Kenari betina. Dan biarkan keduanya saling mengenal satu sama lain.
  • Atau bisa juga memasukkan ke dalam satu sangkar khusus ternak, namun diberi sekat/pembatas di tengahnya. Hal ini bertujuan agar tidak berantem karena belum saling kenal.
  • Jika sudah jodoh atau saling kenal, nanti Kenari jantan jadi lebih agresif dan kerap mengeluarkan kicauan (menunjukkan kejantanannya). Sang betina hanya diam.
  • Apabila antara induk jantan dan betina sudah saling meloloh atau mengibas-ngibaskan sayapnya bisa langsung disatukan. Namun perlu adanya pengawasan, sebab bisa jadi malah saling menyerang.

Proses penjodohan dalam ternak burung Kenari membutuhkan asupan multivitamin yang cukup agar kondisinya tetap rilek.

Mengawinkan Kenari

Seperti yang kami tulis di atas, bila sudah saling cinta maka segera disatukan dalam satu sangkar dan biarkan keduanya kawin. Caranya ialah ambil Kenari jantan dan masukan ke dalam kandang betina setiap sore hari. Kemudian ambil kembali Kenari jantan saat datang waktu pagi hari. Lakukan proses tersebut sampai si betina bertelur.

Kawinkan kenari
(Unsplash)

Pengeraman Telur Burung Kenari

Pada tahap ini usahakan kandang sudah dilengkapi sarang telur dan ditambahkan lampu 5 watt di kandangnya supaya suhunya bertambah hangat dan mempercepat proses penetasan.

Untuk sarang telur kalian bisa membeli di pasar burung, karena disana sudah tersedia lengkap beserta tempat telurnya dan terdapat berbagai macam varian bentuk. Jadi kalian tinggal memilih mana yang paling cocok.

Saat induk sudah mengerami umumnya telur akan menetas jika sudah mencapai 11-14 Hari (tergantung kondisi suhu dan udara). Setelah itu satu persatu telur akan menetas dengan jarak tempuh sekitar satu hari.

Baca Juga: Cara Ternak Burung Nuri

Proses Menetaskan Telur Kenari

Apabila telur sudah menetas, berikanlah anakan Kenari asupan makanan selama satu minggu berupa air dan telur puyuh yang direbus. Setelah satu minggu berlalu, kalian sudah bisa memberi biji-bijian seperti buah apel, sawi putih atau sayuran.

Anakan burung Kenari bisa kita panen jika sudah berusia 1 bulan dan sudah bisa makan sendiri.

Merawat dan Menjaga Kesehatan Anak Kenari

Cara ternak Kenari yang terakhir adalah menjaga performa dan kesehatannya. Rajin-rajinlah membersihkan kandang dan memandikannya lalu menjemurnya. Sebab hal itu akan membuat kicauannya menjadi gacor. Di samping itu berikanlah obat-obatan alami agar lebih kebal terhadap serangan penyakit. Asupan makanan juga sangat penting. berikan makanan khusus yang direkomendasikan oleh penjual pakan burung, sehingga dalam ternak Kenari bisa sukses.

————————————————-

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *