Memahami Karakteristik Genetik Lovebird


Karakteristik Genetik Lovebird – Burung Lovebird atau burung cinta adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial yang sama-sama memiliki paruh bengkok seperti elang, alap-alap, kakatua dan lainnya.

Nama burung cinta atau Lovebird berasal dari kelakuannya yang umum diamati, dimana sepasang burung Lovebird akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain dan memiliki sifat monogami di alam bebas.

Sedangkan di indonesia sendiri, burung Lovebird dikenal sejak tahun 1995 dan harganya pun tergolong murah dibandingkan dengan Lovebird sekarang.

Baca Juga: Ciri-Ciri Lovebird Berkualitas

Dimana untuk harga sepasang Lovebird sekarang bisa mencapai ratusan juta rupiah bahkan ada yang mencapai milyar rupiah. Namun, melambungnya harga lovebird tidak lepas dari hasil mutasi genetik lovebird itu sendiri.

Dibawah ini kami akan menjabarkan tentang karakteristik genetik Lovebird dan cara menyilangkan Lovebird, sehingga hasil mutasi genetik lovebird sesuai yang diharapkan meskipun tidak 100%.

Karakteristik Genetik Lovebird

karakteristik genetik lovebird

GREEN

Ijo atau green ini adalah warna dasar genetik Lovebird dialam (warna nenek moyang bawaan Lovebird), warna Lovebird dialam dan pada umumnya. Green atau ijo ini bersifat dominan.

Untuk mengeluarkan anakan warna green ini cukup menggunakan salah satu indukan saja. Karena sifatnya dominan jadi langsung bisa muncul green, misal ijo x biru anakan 100% keluar ijo (catatan indukan murni).

BLUE

Biru, blue series, paruh putih warna dasar kedua. Sifatnya resesif (lebih lemah) jika dibanding green. Untuk menghasilkan blue series diperlukan genentik Lovebird warna blue di kedua indukannya.

Bisa keduanya blue, bisa keduanya split blue, atau blue x split blue yang penting kedua indukan ada gen bluenya. Blue ada split, biasanya pada paruh merah atau green splitnya

Baca juga : Rahasia lovebird agar rajin ngekek dan panjang

PARBLUE

Parblue salah satu warna mutasi genetik Lovebird, parblue adalah resesif dari blue, parblue bersifat seperti blue perlu kedua indukan memiliki gen PB dan atau (salah satu wajib gen PB) Blue.

Bisa pb x pb, bisa pb x blue, bisa /pb x blue, bisa /pb x /pb, /pb x /blue, pb x /blue, dan sebagainya. Parblue ada splitnya, splitnya ada di paruh merah, karena secara teori tidak ada paruh putih yang split PB.

Meskipun banyak peternak yang mengkalim bahwa genetik Lovebird paruh putih split pb. Bukan berarti genetik lovebird paruh putih x paruh putih tidak dapat menghasilkan keturunan PB.

Karena ada beberapa hal yang mungkin terjadi, salah satunya paruh putih yang bisa mengeluarkan parblue sebenarnya merupakan parblue tetapi karena kehilangan pigmen kuning (Psittacine).

Sehingga, warna bulu kuning dan paruh orange tidak tampak dan menjadi warna Blue Series (bisa) dan mempunyai potensi mencetak parblue kembali jika disilang dengan bisa. Biasanya disebut possible parblue atau disebut broken parblue.

EUWING

Untuk genetik Lovebird Euwing atau Eumelanin Wing (tidak sempurnanya proses pigmentasi pada sayap) yang menyebabkan warna sayap jadi gelap dari warna normalnya, jika dilihat dari punggung membentuk huruf V apalagi kalau euwing DF (double factor).

Bersifat Incomplete Dominant dan tidak ada split euwing. Tapi ini non wing x non wing bisa keluar wing, mungkin ini seperti PB sebenarnya wing tapi ga keliatan, misal pastel wing, dan sebagainya. Jadi, untuk menghasilkan euwing perlu induk yang memiliki genetik wing.

OPALINE atau BIOLA

Spil biola bisa juga terdapat di GS splitnya, Split biola hanya terdapat di jantan karena opaline atau biola ini sex linked, atau bergantung pada kelamin.

Baca juga : Ciri-ciri lovebird biola dan mutasi lovebird biola

Pale Fallow

Mutasi fallow ini sama dengan jenis mutasi warna yang lainnya yang menghasilkan ciri khas warna secara visual. Selain itu mutasi warna fallow juga mendapatkan anakan yang normal dan tidak cacat.

Namun, salah satu tingkah laku Lovebird ini adalah sangat sensitif terhadap sinar matahari, jadi jenis fallow tidak kuat lama jika terkena sinar matahari langsung hal ini berbeda dengan jenis mutasi warna Lovebird yang lainnya.

Baca juga : Racikan pakan lovebird agar rajin ngekek dan panjang

Itulah beberapa jenis karakter genetik Lovebird yang dapat dipahami dan semoga menjadi tambahan ilmu dalam ternak Lovebird atau untuk lomba.


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *